"Saya juga tidak pernah mendidik anak seperti itu. Kalau ada permasalahan juga tidak pernah sampai yang seperti ini. Cuma nggak tahu kalau di luar," kata Muslih.
Baca juga: Kapolda Gorontalo Berjanji Ungkap Kasus Kematian Briptu RF
Muslih juga mengungkap tidak pernah mendengar adanya keluhan ataupun persoalan dari Briptu RF.
"Kalau ada apa-apa juga ngomong sampai ada seperti ini kan saya heran," katanya.
Di sisi lain, dirinya mengungkap Briptu RF memang pendiam namun dekat dengan keluarga, dan memiliki sikap yang baik.
Briptu RF terakhir berkomunikasi dengan ibunya melalui video call.
"Kabar terakhir nggak ada masalah apa-apa, terakhir kontak sebelum puasa."
"Video call dengan ibunya," ujar Muslih.
Dilaporkan pemakaman Briptu RF dilakukan pada Senin (27/3/2023), di pemakaman dekat kediaman orangtuanya.
Motif Briptu RF Nekat Akhiri Hidup karena Masalah Asmara
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Nur Santikno, memastikan motif bunuh diri karena akibat persoalan asmara.
Pun motif tersebut akan didalami, termasuk memeriksa teman wanita korban.
"Saat ini indikasi bahwa ini terkait dengan motif asmara yang terpendam," ujar Kombes Nur Santikno, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan saksi-saksi.
Kombes Nur Santikno mengatakan beberapa waktu terakhir, Briptu RF kerap mengirim hal-hal yang berbau tentang kematian.