Baca tanpa iklan
Viral di media sosial
Karena fotonya menggunakan barang menggunakan barang-barang mewah, AKP Agnis Juwita menjadi viral di media sosial.
Dikutip dari Tribun Mataram, unggahan akun TikTok @pejabatcurang, (24/3/2023), memperlihatkan beberapa foto Polwan tersebut dengan gaya hedon dan menggunakan barang-barang mewah.
Barang-barang itu seperti merek Gucci, Louis Vuitton, Valentino, hingga sepeda Road Bike Specialized.
Bahkan, dalam unggahan @pejabatcurang tersebut terdapat juga caption yang menyindir kehidupan mewah AKP Agnis Juwita.
"AKP Agnis ke kantor aja pake kacamata Dior loch," tulis pengunggah.
Selain itu, pengunggah akun TikTok juga menyebutkan harga aksesoris yang dipakainya seperti Tas merek Gucci Marmont warna merah seharga Rp 18 juta sekian, tas Gucci Marmont Half Moon seharga Rp 21 juta, sepatu heels merek Valentino seharga Rp 19 juta, tas merek Louis Vuitton seharga Rp 30 juta , dan sepeda road bike merek Specialized seharga Rp 52 juta.
Diketahui, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana membeberkan bahwa AKP Agnis Juwita telah diperiksa dan diklarifikasi soal video viralnya tersebut.
Menurut Kapolres Malang itu hasil narasi video yang beredar tidaklah benar karena barang yang digunakan Polwan itu merupakan barang pinjaman.
Baca juga: Sosok AKP Agnis Juwita Manurung, Disorot usai Fotonya Pamer Kemewahan Viral, Hartanya Rp304 Juta
"Sedari video tersebut mulai beredar, yang bersangkutan telah melapor ke saya, selanjutnya kami lakukan klarifikasi dan verifikasi ditingkat Polres,"
"Yang bersangkutan juga memiliki bukti tentang asal barang tersebut yaitu milik orang tua, pinjaman dari teman dan ada pembelian dengan merek berbeda dari narasi video," kata Putu, (27/3/2023), dikutip dari Tribunnews.com.
Kapolres Malang itu juga menambahkan bahwa untuk gaya hidup AKP Agnis Juwita sepengetahuannya biasa saja, tidak ada yang menonjol.
"Untuk gaya hidup yang bersangkutan sepengetahuan saya tidak ada yang menonjol, biasa saja, prestasi kerja juga cukup bagus selama ini," imbuh Putu.
Kasus ini tengah ditangani oleh Propam Polda Jawa Timur.
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Garudea Prabawati) (TribunMataram.com/Eben Haezer)