TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar rapat konsolidasi tingkat nasional yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dari kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) di Kota Medan, Sulawesi Utara pada Rabu (29/3/2023).
Konsolidasi yang dilakukan bertujuan memperkuat mentalitas dan spiritualitas kader partai menjelang Pemilu 2024.
Saat membuka rapat di hadapan ratusan pengurus partai dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota yang hadir secara fisik maupun daring, Hasto memaparkan semangat utama kegiatan itu.
Hasto menjelaskan momentum rapat itu dilaksanakaan saat Indonesia sedang menjalani ritual spiritualitas keagamaan dari berbagai komunitas yang berbeda.
Menurut dia masyarakat Indonesia yang beragama Hindu baru saja menjalani ritual Nyepi yang bermakna mengistirahatkan bumi sekaligus upaya membangun kesadararan, perkuat kebaikan.
Selanjutnya adalah Bulan Ramadhan untuk masyarakat yang beragama Islam. Di sisi lain, masyarakat yang beragama Kristen dan Katolik sedang menjalani juga masa Prapaskah.
Baca juga: Kader PDIP dan Perjuangan Mempertahankan Kedaulatan Melalui Sepakbola
Hasto mengatakan semuanya terkait dengan upaya bermati raga, memurnikan jiwa, dan memperkuat mentalitas serta spiritualitas keagamaan sesuai agama dan keyakinan para pemeluknya.
“Jadi bulan ini memang bulan yang spesial secara spiritual keagamaan. Maka kita juga sekalian, dalam momentum ini, mempersiapkan mental dan spiritual kita, lahir-batin, khususnya dalam menghadapi 2024,” kata Hasto Kristiyanto.
Di Medan, Hasto didampingi oleh jajaran DPD PDIP Sumut yang dipimpin duet Rapidin Simbolon dan Sutarto. Pengurus PDIP dari seluruh kabupaten-kota, anggota dewan, dan kepala daerah yang diusung di Sumut juga hadir.
Anggota DPR RI dari dapil Sumut Sofyan Tan dan Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo juga tampak hadir di sana.
Sementara secara daring, para pengurus daerah partai dan kepala daerah hadir di acara itu. Para pengurus DPP PDIP juga hadir. Seperti Wasekjen Sadarestuwati, serta Ketua DPP PDIP seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, Ahmad Basarah, Hamka Haq, Wiryanti Sukamdani, dan Nusyirwan Soedjono.
Hasto banyak menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan, memotivasi, dan mengajak para pengurus serta kader partai se-Indonesia agar teguh memegang jalan ideologi bangsa dan partai.
Berbagai masalah yang dihadapi negara maupun bangsa dibahas di rapat itu. Beberapa diantaranya terkait kondisi ekonomi dan dinamika geopolitik dunia.
Bagaimana situasi di Timur Tengah khususnya Palestina, dimana rejim di Israel bahkan dikecam dunia akibat berbagai tindakannya yang melanggar aturan perdamaian dunia yang dibuat PBB. Juga membahas berbagai masalah pemerintahan termasuk mengenai polemik Piala Dunia U-20 terkait kepesertaan Tim Israel.