TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan segera melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Zainuddin Amali.
Presiden Jokowi juga telah memilih satu dari tiga nama calon Menpora yang disodorkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Minggu depan (pelantikan Menpora)," kata Jokowi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Meskipun demikian Jokowi tidak menyebutkan siapa sosok yang ia pilih untuk menjadi Menpora tersebut.
Termasuk waktu pasti pelantikan akan dilakukan.
Selain Menpora, Presiden Jokowi juga akan segera melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepala BNPT saat ini yakni Komjen Boy sudah memasuki usia pensiun.
"Sudah (ada nama Kepala BNPT). Minggu depan (pelantikan)," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya sudah menyerahkan nama Calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Zainudin Amali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Airlangga mengatakan nama calon Menpora tersebut merupakan perempuan dan masih berusia muda.
"Yang muda, perempuan. Nama sudah diserahkkan (ke Presiden)," ujar Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Komjen Rycko Amelza Dahniel Ditunjuk Jadi Kepala BNPT yang Baru Gantikan Komjen Boy Rafli Amar
Airlangga mengaku menyerahkan lebih dari satu nama Calon Menpora kepada Presiden Jokowi. Nama nama tersebut terdiri dari pria dan wanita.
Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli akan memasuki pensiun. Jenderal Bintang tiga tersebut genap berusia 58 tahun pada 25 Maret ini. Usia tersebut merupakan masa pensiun di Polri.
Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud Md mengatakan bahwa Presiden telah mengantongi nama calon Kepala BNPT yang baru.
“Oh sudah ada namanya di saku presiden,” kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (28/3/2023).
Hanya saja Mahfud enggan membocorkan siapa pengganti Boy Rafli tersebut. Termasuk kapan pelantikan Kepala BNPT yang baru akan dilakukan.
“Tunggu Istana aja lah nanti,” katanya.