News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Mayjen Mohammad Fadjar Kini Jabat Dirjen Pothan Kemhan, Berikut Perjalanan Kariernya

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen TNI Mohammad Fadjar. Dalam artikel mengulas tentang profil Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Mayjen TNI Mohammad Fadjar, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan).

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap beberapa perwira TNI.

Panglima Yudo Margono menerbitkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (29/3/2023).

Dalam dokumen tersebut, terjadi pergantian jabatan di Kemhan.

Termasuk jabatan Dirjen Pothan Kemhan kini diduduki oleh Mayjen TNI Mohammad Fadjar, sebelumnya jabatan tersebut diduduki oleh Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.

Diketahui, Mayjen Mohammad Fadjar merupakan adik dari Irjen Pol Krishna Murti yang sekarang menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.

Lalu, siapakah sosok Mayjen TNI Mohammad Fadjar?

Baca juga: Profil Laksma TNI Kresno Buntoro Kini Jabat Kababinkum TNI, Berikut Perjalanan Kariernya

Profil Mohammad Fadjar

Mohammad Fadjar merupakan pria kelahiran 25 Agustus 1971.

Mohammad Fadjar adalah seorang perwira tinggi TNI-AD memiliki pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Fadjar lulus dari akademi militer pada 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Dalam Karier militernya, Mohammad Fadjar pernah ditugaskan dalam operasi militer di Timor-timur.

Adik Irjen Krishna Murti tersebut, pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima pada 29 November 2018-9 April 2020, dikutip dari Wikipedia.

Kemudian pada 9 April 2020-21 Januari 2022, Mohammad Fadjar menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Teritorial menggantikan pendahulunya, Brigjen TNI Toto Nurwanto.

Karier militer Mohammad Fadjar pun semakin cemerlang, sehingga pada 21 Januari 2022, dia mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Jabatannya sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad berakhir pada 28 September 2022, dan ia digantikan oleh Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun.

Berikut Profil Dirjen Pothan Kementrian Pertahanan, Mayjen TNI Mohammad Fadjar

Baca juga: Profil Laksma TNI Kresno Buntoro Kini Jabat Kababinkum TNI, Berikut Perjalanan Kariernya

Pria berpangkat bintang dua tersebut, juga tercatat pernah menduduki jabatan Komandan Grup1/Kopassus pada 2014.

Mohammad Fadjar juga tercatat pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015-2016.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, setelah bertugas menjadi ajudan Jokowi, Mohammad Fadjar dipercaya menjadi Komandan Rindam IV/Diponegoro.

Kemudian, ia ditunjuk jadi Paban III/Siapsat Sopsad pada tahun 2017 sampai tahun 2018.

Pada tahun 2018, ia dapat penugasan baru memegang jabatan Komandan Korem 023/Kawal Samudera.

Kemudian, menjadi Komandan Korem 023/Kawal Samudera sampai tahu 2019.

Mohammad Fadjar pun selanjutnya menjadi Komandan Korem 031/Wira Bima dan ditugaskan menjadi Komandan Pusdikter Puster TNI AD.

Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan penjamin Mutu (LP3M) Unversitas Pertahanan Republik Indonesia.

Kini, Mayjen Mohammad Fadjar diangkat menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan), menggantikan
Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.

Riwayat Pendidikan

Mayjen TNI Mohammad Fadjar tercatat pernah mengenyam pendidikan S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di Macquarie University, Australia.

Adapun pendidikan militernya, yakni Akademi Militer (1993), Sussarcab Infanteri (1993), Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Komando, Suslapa (2003), Seskoad Dikreg XLV (2007), Sesko TNI Dikreg 43 (2016), dan Lemhannas PPRA (2020).

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang, Tribun-Timur.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini