Agenda penjemputan ini, katanya, sebagai bentuk rasa syukur atas kebebasan Anas Urbaningrim dan bukti masih kuatnya ikatan emosional antara senior - junior aktivis.
Anas Urbaningrum, terpidana mega proyek pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang bakal segera menghirup udara bebas.
Kalapas Sukamiskin, Kunrat Kasmiri mengatakan, mantan kader Partai Demokrat itu direncanakan bebas bulan depan.
"AU (Anas Urbaningrum) bebasnya bulan April," ujar Kunrat, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (29/3/2023).
Kunrat mengaku tidak tahu pasti tanggal berapa Anas Urbaningrum bakal bebas, sebab masih menunggu surat keputusan (SK) Cuti Menjelang Bebas (CMB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pas.
"Untuk tanggal kita masih nunggu SK CMB dari Dirjen Pas," katanya.
5. Anas Urbaningrum Tidak Punya Permintaan Khusus di Hari Kebebasannya
Terpidana kasus korupsi proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Anas Urbaningrum, disebut tidak memiliki permintaan khusus di hari kebebasannya nanti.
Hal tersebut disampaikan rekan Anas, Gede Pasek Suardika, ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (2/4/2023).
"Tidak ada (permintaan khusus soal penjemputan atau penyambutan)," kata Gede Pasek.
Namun Gede Pasek mengatakan banyak sahabat Anas yang akan menyambutnya.
"Ya saya dengar banyak. Sahabat-sahabatnya yang akan menyambutnya," kata Gede Pasek.
Ketika ditanya lebih jauh apakah keluarga Anas juga akan turut menjemput, Gede Pasek belum bisa memastikan.
"Nanti saja dilihat," kata Gede Pasek.