"Nama lengkap saudara siapa?" tanya majelis hakim.
"Seperti yang ada didata," kata Haris Azhar.
"Artinya sudah betul seperti ini?" tanya hakim
"Iya," kata Haris Azhar.
"Saya tanya jawaban saudara bukan membaca di sini (Identitas)," kata hakim.
"Nama saudara siapa?" tanya kembali hakim.
"Haris Azhar," jawab terdakwa.
"Lahir di mana?" tanya hakim.
"Rumah sakit," jawab Haris Azhar.
"Saya minta saudara serius ya. Kita tidak main-main di sini," tegas hakim.
"Pertanyaan seperti apa," tanya hakim.
"Sudah saya tanyakan saudara lahir di mana, tempat lahir di mana suadara," tegas hakim.
"Tadi majelis hanya bertanya di mana. Menurut ibu bapak saya lahir di rumah sakit," kata Haris Azhar.
"Maksud saya saudara lahir di Jakarta, Surabaya, Semarang," kata Majelis Hakim.