Tertulis dalam Injil bahwa, mereka yang percaya pada kematian dan kebangkitan Yesus diberi "anugerah hidup yang kekal," artinya bahwa mereka yang beriman akan disambut ke dalam "Kerajaan Surga" setelah kematian duniawi mereka.
St. Bede the Venerable, penulis abad ke-6 Historia ecclesiastica gentis Anglorum, menyatakan bahwa Paskah berasal dari kata Eostre , atau Eostrae.
Eostre , atau Eostrae berarti dewi musim semi dan kesuburan Anglo-Saxon, maka Paskah dianggap sebagai hari yang suci.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Paskah 2021 dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Cocok untuk Kirim ke WA
Peristiwa Jumat Agung umumnya diawali dengan kegiatan Jalan Salib atayu Stations of the Cross.
Ini menjadi waktu pengabdiann 14 langkah untuk mengenang perjalanan Yesus Kristus sebelum dan sesudah disalib.
Untuk merayakannya, maka umat kristiani diwajibkan untuk melakukan puasa.
Pada Jumat Agung, semua dirayakan dengan keadaan hening.
Suasana khusyuk dibangunn agar para umat Kristiani dapat melakukan ibadah dengan tenang.
Selain itu para umat Kristiani juga bisa meresapi peristiwa kesengsaraan Yesus Kristus dengan konsentrasi penuh.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunPapua.com/Astini Mega Sari)