Krisis iklim ini akan menjadi ancaman nyata bagi eksistensi kita sebagai khalifah fil ardh, jika generasi hari ini masih diam dan tak mengambil peran dalam mencegahnya.
Ia menjelaskan, dalam satu dasawarsa terakhir suhu bumi terbukti lebih tinggi daripada sebelumnya.
Prediksi ini digaungkan oleh Dewan Iklim Internasional PBB juga memprediksi suhu global dapat mencapai dan bahkan melampaui pemanasan 1.5 °C dalam 20 tahun.
“Dampaknya apa? kita akan lihat petani bawang di Rembang gagal panen karena banjir. Kita akan menyaksikan petani-petani di seluruh wilayah NKRI akan terancam kehilangan mata pencahariannya,” ucapnya.
Ia mengatakan, tanpa ketahanan pangan, masyarakat hanya akan menjadi budak kapitalisme dengan impor, impor, dan impor.
Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk mendorong dan mewujudkan ekonomi inklusif dan hijau, kesejahteraan yang adil, udara yang lebih bersih, dan lingkungan yang lestari dan terjaga dan menanggapi krisis ini dengan solidaritas dan keberanian.