News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Sekjen PDIP: Kegelapan Demokrasi Saat Pilpres Coba Diterapkan Kembali di Pilkada 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto Kristiyanto mengatakan, kegelapan demokrasi saat Pilpres 2024 lalu ingin diterapkan kembali pada Pilkada serentak 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kegelapan demokrasi saat Pilpres 2024 lalu ingin diterapkan kembali pada Pilkada serentak 2024.

Hal ini terkait adanya dugaan aparatur ikut memenangkan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Baca juga: Megawati: Banyak Laporan, Institusi Negara Intimidasi Rakyat Pilih Paslon Tertentu di Pilkada 2024

Hasto menegaskan, Pilkada harus menjadi momentum untuk menunjukkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia dan dunia bahwa demokrasi dibangun dengan ekspresi kegembiraan, ekspresi kebebasan, tanpa ada intimidasi dari mereka-mereka yang seharusnya melindungi rakyat dan menertibkan serta menegakkan hukum," kata Hasto.

Dia menuturkan, PDIP pada seluruh tingkatan pengurus dari pusat hingga daerah akan terus memantau perkembangan Pilkada.

"Mereka menangkap adanya suatu optimisme yang sangat kuat. Terjadinya arus balik dukungan justru ketika kekuasaan mencoba untuk digunakan kembali," ucap Hasto.

Menurut Hasto, optimisme kemenangan tetap ada meksipun ada upaya untuk menggunakan aparatur.

Baca juga: Megawati Minta TNI dan Polri Netral di Pilkada 2024, Ingatkan Ancaman Pidana 

"Karena apa yang terjadi dengan kegelapan demokrasi pada saat Pilpres ini mencoba diterapkan kembali," tuturnya.

Hal tersebut, klaim Hasto, terbukti melalui menguatnya dukungan untuk pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada.

"Semua menunjukkan gerak optimisme justru ditentang berbagai tekanan-tekanan dan kesatupaduan dengan rakyat, itu adalah kekuatan utama kita di dalam membangun bangsa dan negara," ungkapnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini