TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Connie Rahakundini Bakrie, Pakar atau Pengamat Militer yang menyatakan undur diri dari jabatan Anggota Dewan Pakar Partai NasDem.
Keputusannya untuk mengundurkan diri bukan tanpa alasan, satu di antaranya lantaran dirinya menganggap Partai NasDem menunjukkan ketidaksesuaian ideologis.
Connie juga mengatakan langkahnya untuk mundur tersebut menyusul langkah Siswono Yudo Husodo dan Eks Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.
Hal itu diungkapnya lewat surat yang ditujukannya kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Dalam suratnya, Conie menjelaskan dirinya menerima tawaran bergabung menjadi anggota Dewan Pakar Partai Nasdem karena ajakan Surya Paloh.
Berikut isi surat Connie Rahakundini Bakrie:
"Bersama surat ini, saya Connie Rahakundini Bakrie, anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem (jalur anggota non-partai) menyampaikan pengunduran diri saya dari kegiatan dan posisi di Dewan Pakar DPP Partai Nasdem," tulis Connie dalam suratnya.
"Setelah hampir 108 purnama saya bergabung, tiba saatnya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito, untuk meninggalkan Nasdem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian ideologis."
Profil dan sepak terjang Connie Rahakundini Bakrie:
Connie Rahakundini Bakrie adalah seorang pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan Indonesia.
Connie juga dikenal sebagai seorang akademisi, bahkan buah pikirannya pernah dirangkum dalam sebuah buku berjudul 'Aku adalah peluru: Mahabbah Connie Rahakundini Bakrie dalam jejak peradaban maritim'.
Buku ini ditulis oleh Bara Pattyradja, seorang penyair dan sastrawan.
Sosok Connie yang lekat dengan dunia militer atau pertahanan keamanan ada dalam buku tersebut.
Pemikirannya mengenai sektor militer dan pertahanan keamanan sangat kental mewarnai buku 'Aku adalah Peluru', melansir kebudayaan.kemdikbud.go.id.