TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis militer dan politik luar negeri Connie Rahakundini Bakrie mengundurkan diri dari posisinya sebagai Anggota Dewan Pakar Partai NasDem.
Hal itu disampaikannya lewat surat yang ditujukannya kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Bersama surat ini, saya Connie Rahakundini Bakrie, anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem (jalur anggota non-partai) menyampaikan pengunduran diri saya dari kegiatan dan posisi di Dewan Pakar DPP Partai Nasdem," tulis Connie dalam suratnya.
Dalam suratnya, Conie menjelaskan dirinya menerima tawaran bergabung menjadi anggota Dewan Pakar Partai Nasdem karena ajakan Surya Paloh.
"Ketika itu abang (Surya Paloh) menyampaikan bahwa Partai Nasdem bukanlah perusahaan melainkan instrumen pergeraka. Tidak memiliki semangat transaksional, dan menjaga sikap ideologi."
"Setelah hampir 108 purnama saya bergabung, tiba saatnya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito, untuk meninggalkan Nasdem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian ideologis."
Baca juga: Pengamat Connie Rahakundini: RI Harus Berani Tarik Aset Negara di AS, Ini Alasannya
Connie sendiri dalam suratnya menjelaskan, setelah memutuskan mundur dari Nasdem, dirinya akan fokus di dunia ilmu pengetahuan dan kampus.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Abang (Surya Paloh), Kakak Siti Nurbaya, Kakak Peter Gontha, dan Kakak Hayono Isman, serta yang tidak bisa saya sebut satu per satu," ujarnya.
Catatan: Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews masih mencoba melakukan konfirmasi kepada Connie.
Sosok Connie Bakrie
Disalin dari laman Wikipedia.org, Connie Rahakundini Bakrie lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 November 1964.
Dia seorang akademisi dan penulis buku masalah pertahanan RI.
Connie saat ini kerap diundang media massa sebagai pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan berkebangsaan Indonesia.
Ia mendapatkan gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia dan menjadi dosen di Universitas Pertahanan Indonesia.
Ia juga merupakan Presiden dari Indonesia Institute for Maritime Studies.
Biografi Connie Rahakundini Bakrie dituangkan dalam buku berjudul Aku adalah Peluru yang ditulis oleh Bara Pattyradja.