Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dikabarkan akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (3/4/2023).
Komjen Pol Rycko Amelza akan menggantikan Komjen Pol Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa pensiun dari Polri.
"Pak Rycko akan menjabat sebagai kepala BNPT. Insya Allah akan dilantik Pak Presiden," kata As SDM Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Profil Komjen Rycko Amelza Dahniel
Komjen Rycko Amelza diketahui menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri pada 18 Februari 2021 sampai 31 Maret 2023.
Sejumlah jabatan strategis di tubuh Polri pernah dijabat oleh Rycko.
Mulai dari Kapolres, Kapolda, dan Gubernur Akpol.
Baca juga: Profil Dito Ariotedjo, Calon Menpora Baru yang Bakal Dilantik Jokowi Sore Ini
Dilansir TribunnewsWiki, Komjen Rycko Amelza lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966.
Nama lengkap beserta titelnya ialah Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Rycko telah mempunyai istri yang bernama Yudaningrum.
Komjen Rycko dan istri juga telah dikaruniai tiga orang anak, 1 laki-laki dan 2 perempuan.
Anak pertama Komjen Rycko yang bernama Muhammad Yudisthira Rycko juga mengikuti jejaknya sebagai anggota polisi.
Komjen Rycko Amelza Dahniel adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Dirinya merupakan peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1988.
Rycko juga melanjutkan pendidikan S-2 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2001.
Selain itu, dia juga berhasil meraih gelar Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian UI pada 2008 dengan predikat cumlaude.
Riwayat Jabatan
Berikut adalah riwayat jabatan yang pernah diemban Rycko.
- Pama Polda Metro Jaya Lulusan Akpol Tahun 1988 (Pola 3-1) (1989)
- Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat (1989)
- Kanit Serse Jatanras Polrestro Jakarta Pusat (1990)
- Danton Tar Akpol Semarang (1992)
- Kaset Ops Puskodal Ops Polres Metro Jakarta Pusat (1995)
- Ps Kasat Serse Polres Metro Jakarta Selatan (1996)
- Kanit Moneter Sat Serse Ek Dit Serse Polda Metro Jaya (2000)
- Waka Sat Serse Ek Dit Serse Polda Metro Jaya (2001)
- Pamen Sespim Dediklat Polri (2002)
- Kasat II Dit Reskrim Polda Sumut (2002)
- Kanit Banmin Subden Bantuan Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri (2005)
- Kapolresta Sukabumi (2005)
- Kanit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (2006)
- Kapolres Metro Jakarta Utara (2008)
- Pamen SDE SDM Polri (Diarahkan sebagai ADC Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) (2009)
- Kabagjianpolmas Bid PPITK STIK Lemdikpol (2012)
- Wakapolda Jabar (2013)
- Gubernur PTIK/Kepala STIK Lemdikpol (2014)
- Kapolda Sumut (2016)
- Gubernur Akpol (2017)
- Kapolda Jateng (2019)
- Kabaintelkam Polri (2020)
- Kalemdiklat Polri (2021)
Harta Kekayaan
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), hanya ada satu catatan LHKPN milik Rycko Amelza.
LHKPN tersebut dilaporkan pada 22 Desember 2014 saat ia menjabat sebagai Ketua STIK.
Setelah itu belum ada lagi LHKPN atas nama Rycko Amelza.
Dalam LHKPN tersebut, ia tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 16,9 miliar, yang terdiri dari :
- Tanah dan Bangunan : Rp 14.205.765.000
Rycko tercatat memiliki enam tanah dan/atau tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan.
- Alat Transportasi : Rp 418.000.000
Rycko memiliki tiga mobil dan satu buah motor.
Mobilnya terdiri dari dua Toyota Kijang Innova dan satu Toyota Hard Top.
- Harta Bergerak Lainnya : Rp 20.000.000
- Giro dan setara kas : Rp 2.281.450.110
Total Harta : Rp 16.925.215.110
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Igman Ibrahim) (TribunnewsWiki.com)