TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama mendekam di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat Anas Urbaningrum ternyata kerap didatangi saksi-saksi dan tokoh-tokoh yang terkait kasus dugaan korupsi Hambalang.
Politikus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Laksamana Sukardi mengatakan para saksi tersebut datang langsung ke Lapas Sukamiskin.
"Sejak dia jadi tersangka dan di dalam (lapas) banyak juga saksi-saksi yang minta maaf," kata Laksamana Sukardi ditemui di depan Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.
Kata Pasek salah satu yang meminta maaf adalah Eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Salah satunya Nazaruddin dan almarhum Mulyadi," ujar Pasek.
Nazaruddin lanjut Pasek meminta maaf kepada Anas karena merasa telah menjebloskan eks Ketua Umum Partai Demokrat tersebut ke hotel prodeo.
"Dia merasa bersalah tapi dia akhirnya bebas duluan dari 30 kasus katanya di KPK hanya tiga kasus yang jalan," ujar Pasek.
Tidak hanya dua orang itu ada juga nama Elizabeth Susanti yang sudah meminta maaf kepada Anas secara tertulis melalui surat.
"Dia (Elizabeth Susanti) minta maaf secara tertulis," ujar Pasek.
Baca juga: Anas Urbaningrum Akan Balas Dendam Setelah Bebas? Ini Jawaban Gede Pasek
Pasek menyebut saksi-saksi dan tokoh-tokoh tersebut meminta maaf tidak lama setelah Anas Urbaningrum dijebloskan ke Lapas Sukamiskin.
"Ya sama mas Anas dimaafkan saja, ya begitulah mas Anas kita juga bingung," kata Pasek.(Willy Widianto).