Sedangkan jika ketinggalan satu rakaat saat salat berjemaah, dia tetap mendapatkan pahala sebanyak 27 kali lipat.
“Oleh karena itu, malam lailatul qadar merupakan malam yang tidak ada di malam-malam yang lain dan itu yang diberikan oleh Allah kepada kita,” jelas Ma'ruf.
Keistimewaan yang ketiga, kata Ma'ruf, malaikat-malaikat turun ke bumi pada malam lailatul qadar untuk memintakan ampunan bagi umat Islam.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengungkapkan malaikat turun ke bumi karena ingin melihat dan mendengar dua hal yang tidak ada di langit, yaitu orang-orang kaya yang bersedekah kepada orang miskin dan orang-orang yang meratapi dosa.
Terutama selama bulan suci Ramadan dan malam lailatul qadar.
“Orang yang menangis karena dosa-dosanya itu lebih disukai oleh Allah subhanahu wata'ala dibandingkan orang yang bertasbih,” ungkapnya.
Menutup tausiahnya, Ma'ruf menyampaikan, malam Lailatul Qadar itu hingga terbitnya fajar.
Amalan saat malam Lailatul Qadar
Dikutip dari baznas.go.id, ada beberapa amalan saat malam lailatul qadar.
Sekaligus bisa dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Berikut ini amalan-amalannya:
- Melaksanakan shalat
Dalam pencarian malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam, seperti shalat tarawih, shalat taubat, shalat tasbih, shalat tahajud, shalat hajat, hingga shalat witir.
“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)