TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Didiek Hartantyo mengungkapkan dalam menyambut mudik Lebaran 2023, pihaknya menyediakan sebanyak 6,9 juta tiket kereta api.
Didiek menyebut dari total 6,9 juta tiket yang disediakan, separuhnya diperuntukkan untuk kereta api jarak jauh.
Sedangkan sisanya untuk KRL Commuterline dan kereta api untuk kawasan aglomerasi.
"Kereta Api Indonesia di masa angkutan Lebaran yang kita mulai tanggal 14 April-2 Mei, tiket yang kita sediakan 6,9 juta. Dari 6,9 juta itu, yang 3,1 (juta) itu kereta api jarak jauh dan yang lainnya kereta lokal termasuk KRL Commuter Line dan aglomerasi," tuturnya usai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023) yang ditayangkan di YouTube Kompas TV.
"Jadi penambahan kapasitas itu hanya kereta api jarak jauh tetapi juga untuk angkutan lokal," ujarnya.
Baca juga: Diikuti 861 Pemudik, KSAL Lepas Mudik Gratis Pakai Kapal Perang RI Banjarmasin-592
Didiek mengungkapkan dari 3,1 juta tiket untuk kereta api jarak jauh, sebanyak 2,4 juta tiket telah terbeli.
"Favorit (tujuan mudik) itu ya Yogya-Solo, Surabaya, Purwokerto, Kroya, itu juga banyak. Tanggal-tanggal sekarang ini hampir sudah 100 persen," katanya.
Didiek mengatakan pihaknya telah menambah 53 jadwal perjalanan kereta jarak jauh.
Sehingga, ia pun mengimbau bagi masyarakat agar mempercepat jadwal mudik Lebaran ketika akan menggunakan kereta api.
Didiek juga mengumumkan adanya program diskon tiket kereta api dari 14-17 April 2023.
Ia pun menjamin bahwa kedatangan kereta api ke setiap stasiun yang ada akan tepat waktu.
"Karena ketepatan waktu kereta api sudah 99,6 persen. Dan tolong protokol kesehatan tetap dilakukan meski ada relaksasi dari pemerintah, tapi Covid ini masih ada," jelasnya.
Syarat Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran 2023
PT KAI masih menerapkan protokol kesehatan saat mudik Lebaran 2023 kali ini.