News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amien Rais: Pengaruh Jokowi sebagai Presiden Merosot, Berlangsung Cukup Cepat

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dalam dialog kebangsaan Mencari Solusi Permasalahan Negara dan Bangsa Indonesia secara virtual, Senin (14/3/2022). Amien Rais menyebut pengaruh Jokowi menjadi presiden sudah merosot dan berlangsung sangat cepat.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais mengungkapkan pengaruh Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terus mengalami kemerosotan.

Bahkan ia menyebut, merosotnya pengaruh Jokowi berlangsung cepat.

Amien Rais mengungkapkan pernyataannya ini berdasarkan perenungan yang telah dilakukannya.

"Saya pernah merenungkan nasib Pak Jokowi pasca Oktober 2024. Tentu hanya Allah SWT sajalah yang mengetahui mutlak nasib hamba-hambanya. Namun bisa saya katakan bahwa pengaruh, wibawa, bobot politik Pak Jokowi sebagai presiden terus merosot dan berlangsung cukup cepat," tuturnya dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, @realAmienRais, Selasa (18/4/2023).

Amien mengungkapkan, pada saat ini, telah ada konflik yang terjadi antar elit di Istana.

Baca juga: Amien Rais Diprediksi Lebih Memilih Dukung Prabowo Ketimbang Anies atau Ganjar di Pilpres 2024

Konflik tersebut, kata Amien, berkaitan dengan ambisi untuk menjadi presiden dan wakil presiden setelah Jokowi lengser.

"Jadi di puncak piramida kekuasaan, telah terjadi saling sodok akibat ambisi buta dan maaf ambisi buas diantara mereka sendiri, yang di atas."

"Tokoh-tokoh dan para pendukung mereka yang ingin meraih kursi presiden dan wakil presiden, memainkan segala macam cara untuk mencapai tujuan mereka," tuturnya.

Bahkan, Amien menyebut para elit politik sampai membuat survei abal-abal hingga memfitnah satu sama lain agar dapat menduduki kursi presiden dan wakil presiden.

Menurutnya, hal ini dilakukan para elit untuk mendapatkan simpati dari rakyat.

Namun, Amien mengungkapkan, ketika para elite sudah meraih kekuasaan khususnya menjadi presiden dan wakil presiden, rakyat kembali tidak dianggap.

Bahkan ia menuding orang-orang semacam itu adalah bandit politik.

"Rakyat yang kemudian dicampakkan jauh-jauh setelah para bandit politik berhasil meraih kekuasaan yang siang-malam mereka impikan," tuturnya.

Amien pun mengimajinasikan saat ini bahwa konflik para elit ini adalah warisan dari Jokowi saat menjabat sebagai presiden.

"Kemungkinan besar hati kecilnya (Jokowi), hati yang tidak dapat ditipu/dibohongi seolah berbisik, ini ya imajinasi saya 'kamu sedang mewariskan legacy yang sangat buruk dan berbahaya'."

"Kamu sedang mewariskan sebuah rezim yang dipenuhi dengan para kleptokrat, para maling, dan rampok," ujar Amien.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini