Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pantauan arus mudik di Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) KM 47 terlihat padat merayap pada Rabu (19/4/2023) pagi.
Peningkatan volume kendaraan yang terjadi H-3 lebaran 2023 tersebut sempat mengakibatkan penutupan sementara pada Jalan Layang MBZ dari Cawang arah Cikampek.
Para pemudik kemudian dialihkan ke ruas tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.
"07.07 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari Cawang dan Kalimalang arah Cikampek DIALIHKAN SEMENTARA ke ruas Tol Jakarta - Cikampek Jalur Bawah," tulis PT Jasa Marga dalam akun Twitternya, Rabu.
Namun setelah jalur Karawang-Cikunir-Tambun-Cikunir kembali lancar, Jalan Layang MBZ dari Cawang ke arah Cikampek dibuka kembali.
Pembukaan kembali Jalan Layang MBZ itu dilakukan pada pukul 07.41 WIB.
"07.41 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari Cawang arah Cikampek DIBUKA kembali," tulis PT Jasa Marga.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas One Way Mudik Akan Terus Dilanjutkan Hingga Rabu Siang
Namun, pada pukul 08.01 WIB Jalan Layang MBZ dari Jatiasih dan Kalimalang arah ke Cikampek kembali dialihkan sementara ke ruas tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.
Sementara itu pada KM 37 - KM 41 arah Cikampek arus volume kendaraan terjadi kepadatan.
Dengan adanya peningkatan volume kendaraan menjelang lebaran 2023, PT Jasa Marga kembali mengingatkan beberapa jenis kendaraan yang dilarang melintas pada masa mudik ini.
"Mulai Tanggal 17 April 2023 Pukul 16.00 s.d 21 April 2023 Pukul 24.00 WIB untuk Kendaraan Truk Gol 3-5 DILARANG melintas, kecuali bermuatan Sembako/BBM/BBG," tulisnya.
Sementara itu, arus lalu lintas di ruas jalan Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H-3 lebaran juga mulai dipadati oleh para pemudik.
Sempat terjadi kemacetan panjang pada waktu dini hari tadi hingga kemudian rekayasa lalu lintas One way diperpanjang.
Awalnya, one way tersebut seharusnya akan berakhir pada pukul 24.00 WIB tadi malam dan kembali dimulai pada hari ini sekitar pikul 08.00 WIB.
Baca juga: Kecelakaan di KM 74, Tol Cipali Sempat Macet Tak Bergerak
Koordinator Satuan Pelayanan Kementerian Perhubungan, Dihyah Amer, mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak malam dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sempat macet tak bergerak karena ada penangan kecelakaan di KM 74, kemacetan terjadi sampai 6 Km," kata Dihyah saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (19/4/2023).
Dia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan di Ruas Jalan Tol Cipali juga menjadi salah satu penyebabnya.
Bahkan, ia mengatakan, rekayasa lalu lintas one way pun diperpanjang.
"Informasi yang kami dapat dari pihak kepolisian, rekayasa one way yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB pada Selasa (18/4), masih akan terus dilanjutkan."
"Diperkirakan sistem one way akan berakhir pada Rabu (19/4) sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.
Dia menambahkan, one way bisa saja diperpanjang lagi.
Hal itu dilakukan berdasarkan situasi di lapangan yang ditentukan pihak kepolisian.
"Namun, apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," ujarnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah AWang/TribunJabar.id/Deanza Falevi)