News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eliminasi Kasus TB di Indonesia, Kemenkes Gelar Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada pelepasan Tim Pemantauan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M oleh Kementerian Kesehatan RI di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Secara global Indonesia merupakan negara dengan estimasi beban kasus TBC terbesar kedua di dunia setelah India. 

Atas dasar itu, Kementerian Kesehatan dan USAID bekerjasama dengan Siloam Hospitals mengadakan pelatihan tuberkulosis (TB) bagi tenaga kesehatan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM menyatakan, target penanggulangan TB sebesar 260/100.000 jiwa disetiap wilayah pada 2022 dan 163/100.000 jiwa di tahun 2025.

Sementara pada periode 2021/2022, berdasarkan Global TB Report diestimasikan ada 969.000 kasus TBC di Indonesia.

Baca juga: Kasus TBC Meningkat Setelah Pandemi, WHO Tawarkan Pengobatan Singkat

"Karena target penanganan yang besar tersebut tentu dibutuhkan konsistensi dan sinergi antar lembaga melalui tindakan dari Strategi Nasional Eliminasi TBC," kata Dr Maxi dalam kegiatan beberapa waktu lalu.

Mengacu pada peta jalan dan strategi nasional eliminasi TB di Indonesia, salah satunya melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan kualitas layanan yang bisa dilakukan melalui pelatihan coaching. 

Pelatihan yang dilakukan di Siloam Hospitals Lippo Village ini merupakan bagian dari Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis yang diantaranya adalah peningkatan akses layanan TBC bermutu.

"Melalui penguatan sistem kesehatan inilah yang dihadirkan melalui coaching klinik. Diharapkan pelatihan coaching ini menjadi satu visi dalam sinergi antara pemerintah dan swasta", ungkap Direktur Siloam Hospitals Grup dr. Grace Frelita MM.

Adapun dalam kerjasama peningkatan dan penguatan coaching klinik TB, Direktur Kantor Kesehatan dari USAID, dr. Enilda Martin mengaku senang dapat turut serta mendukung dan membantu mewujudkan pengelolaan layanan Tuberkulosis yang terstandarisasi pun berkualitas

"Amerika Serikat sangat senang dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Siloam Hospital Group dalam inisiatif Coaching TB untuk meningkatkan layanan tuberkulosis yang terstandarisasi dan berkualitas," kata dr. Enilda Martin.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan TB di 39 Rumah Sakit Siloam di 30 kabupaten di seluruh Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini