TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihak kepolisian melaksanakan pengawalan terhadap pemudik yang turun menyeberang di wilayah Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Lampung.
Bentuk pengawalan tersebut dilakukan secara estafet untuk mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat yang menyasar para pemudik.
Mengingat kata Sigit, ada laporan yang mengatakan sejumlah wilayah di kawasan Lampung rawan kejahatan seperti bajing loncat atau penodongan.
Hal ini disampaikan Kapolri usai bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau arus mudik di Pelabuhan Bakauheni. Lampung, Kamis (20/4/2023).
"Masalah keamanan khususnya masyarakat yang sudah turun di wilayah Panjang dan Bakauheni, telah dilaksanakan pengawalan secara estafet sampai wilayah perbatasan," kata Sigit.
"Untuk mengantisipasi jangan sampai ada pemudik yang mendapat gangguan kamtibmas, terkait wilayah tertentu yang dulu dikatakan rawan ada bajing loncat, ada penodongan," ungkap dia.
Adapun sampai saat ini ia mengungkap belum ada laporan peristiwa pidana pada wilayah-wilayah tersebut.
Ia berharap kondisi kondusif ini terus terjaga hingga arus mudik maupun arus balik rampung sepenuhnya.
"Tadi kita cek sampai hari ini tidak ada laporan terkait peristiwa pidana tersebut. Mudah-mudahan ini bisa sampai arus mudik nanti selesai," kata Sigit.
Kapolri sendiri mengungkap berdasarkan data di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pemudik dari Pulau Jawa yang menyeberang pada Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis pagi mencapai 165 ribu orang.
Jumlah tersebut lebih besar dibanding angka yang tercatat pada periode serupa pada mudik Lebaran tahun 2022 yang hanya 155 ribu jiwa.
Baca juga: Cerita Dewi, Pemudik yang Sedang Hamil Muda Tempuh Perjalanan Semarang-Lampung Gunakan Sepeda Motor
Sementara berdasarkan hasil analisis, hari ini masih akan terjadi penyeberangan dan berpotensi menjadi salah satu puncak penyeberangan berikutnya.
"Dari laporan tadi kita mendapatkan masukan bahwa sampai dengan tadi malam terjadi peningkatan aktivitas terkait masyarakat yang menyeberang di mana angka tadi malam sampai pagi itu adalah angka tertinggi 165 ribu, lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 di mana sebesar 155 ribu," terang Sigit.