TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurjanah seorang ibu yang baru saja melahirkan tujuh bulan yang lalu khawatirkan bayinya rewel saat mudik lebaran.

Adapun Nurjanah bersama suaminya, keduanya berasal Balaraja kabupaten Tangerang bakal mudik lebaran dari Stasiun Pasar Senen menuju Surabaya.

Nurjanah menyebutkan bahwa tahun ini merupakan pengalamannya membawa bayi saat mudik.

Tahun ini pengalaman pertama pulang kampung membawa bayi," kata Nurjanah kepada Tribunnews.con di Stasiun Pasar Senen, Kamis (20/4/2023).

Nurjanah mengungkapkan perasaannya perdana membawa bayi saat mudik lebaran dirinya sedikit khawatir.

"Perasannya sedikit khawatir takut anaknya rewel karena sekarang sudah mulai merangkak. Sekarang kalau hanya digendong mulai tidak betah," jelasnya.

Ibu muda itu mengungkapkan bahwa perjalanan ke Surabaya tidaklah sebentar. Membutuhkan waktu hingga 11 jam lamanya.

"Perjalanan dari Stasiun Pasar Senin jam empat sore sampai jam tiga pagi di Surabaya. Kira-kira 11 jam perjalanan," jelasnya.

Adapun dikatakan Nurjanah persiapan yang ia bawa berupa perlengkapan seperti selimut hingga makan untuk bayinya.

"Persiapan membawa makan untuk dedek bayi, baju-baju, bantal selimut dan sebagainya," tegasnya.

Kemudian dikatakannya ia selalu menjaga kesehatan anak saat mudik lebaran menggunakan kereta api. Nurjanah mengungkapkan ia menjauhi orang yang tidak terlalu dikenalnya.

"Jaga kesehatan anak jangan terlalu dekat dengan orang yang tidak dikenal. Takut megang-megang anak saya," ungkapnya.

Baca juga: Jumlah Pemudik Terus Meningkat, H-2 Lebaran 24.200 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen

Adapun momen mudik lebaran yang ia rindukan suasana di kampung halaman bersama keluarga tercintanya.

"Suasana lebaran di kampung bareng orang tua sama makanan-makanannya, kemudian takbiran ramai-ramai keliling bersama saudara-saudara," tutupnya.