Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemantauan rukyatul hilal yang dilakukan tim Falakiyah Pondok Pesantren Al Hidayah Basmol, belum dapat memberikan kepastian terkait terlihat atau tidaknya hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1444 H.
Sebab hingga, Kamis (20/4/2023) pukul 17.00 WIB kondisi matahari masih berada di atas dan belum sempurna terbenam.
Namun, kata perwakilan Tim Falakiyah Ponpes Al Hidayah Basmol Abdul Gopur, yang bisa dipastikan sementara yakni kondisi cuaca di Jakarta yang hingga sore ini masih cerah.
"Kalau kita lihat ini matahari masih terlihat, kondisi cerah sampai matahari terbenam nanti, Insyaallah," kata Gopur kepada awak media di titik pemantauan Rukyatul Hilal, Ponpes Al Hidayah Basmol, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).
Kondisi cuaca cerah sore ini kata Gopur memudahkan pemantauan terhadap penetapan hilal.
Baca juga: Jelang Pemantauan Hilal Penetapan 1 Syawal 1444 H, Area Kantor Kemenag DKI Sempat Diguyur Hujan
Namun, hingga sore ini, dirinya belum dapat memastikan terkait kondisi hilal tersebut, sebab sejatinya matahari belum sepenuhnya terbenam.
"Ini Alhamdulillah cerah (cuacanya) kita harapkan sampai nanti di ufuk barat masih cerah," ucap dia.
Terkait penetapan 1 Syawal 1444H itu sendiri kata Gopur nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama RI melalui sidang isbat.
"Kalau penetapan belum, bukan kitabuang menetapkan, tapi nanti di pusat (Kemenag) kita hanya pemantauan lalu nanti kita sampaikan," kata dia.
Baca juga: PWNU DKI Jakarta Gelar Pemantauan Hilal Sore Ini di Masjid Hasyim Asyari
Sebagai informasi, dalam penetapan 1 Syawal 1444H itu sendiri, Kemenag RI sebagai anggota Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) menetapkan bahwa titik hilal berada di atas 3 derajat di atas matahari pada elongasi 6,4 derajat.
Namun untuk penetapan awal kata Gopur, hilal cukup berada di 1,5 derajat di atas matahari.