TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah tata cara sholat Idul Fitri lengkap beserta bacaan niatnya sebagai Imam atau Makmum.
Sholat Idul Fitri atau sholat Id merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal.
Melansir Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, sholat Idul Fitri ini hukumnya sunnah, boleh dikerjakan sendirian ataupun sebaiknya dilakukan berjama'ah.
Waktu sholat Idul Fitri dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.
Untuk diketahui, Pemerintah telah resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H/2023 pada Sabtu, 22 April 2023.
Baca juga: Teks Naskah Khutbah Singkat Idul Fitri 2023/1444 H: Menyemai Nilai-nilai Moderasi dalam Idul Fitri
Berikut tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaan niatnya, dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:
1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Membaca niat sholat Idul Fitri.
- Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
- Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Baca juga: Jam Berapa Sholat Idul Fitri 2023 Dimulai? Ini Waktu dan Tata Cara Salat Id
4. Kemudian, membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca Doa Iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.
Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A'laa.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
12. Setelah salam, umat Islam disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
(Tribunnews.com/Latifah)