TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan arus kendaraan mudik lebaran tahun ini naik 20 persen dari tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Effendy kepada awak media saat ditemui di kawasan Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/4/2023).
"Sekitar jam 6 magrib itu jumlah arus kendaraan pada hari kemarin itu sudah mencapai 163 ribu."
"Ada kenaikan yang sangat drastis dari tahun lalu itu hanya 130 ribuan."
"Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Effendy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga Kamis (20/4/2023) malam kemarin titik krusial arus kendaraan masih berjalan lancar.
"Untuk mudik alhamdulillah sampai tadi malam berjalan lancar."
"Titik krusialnya di dua tempat ya, pertama itu jalur tol, terutama ke arah timur," jelasnya.
"Itu mulai Cikampek, Cipali, sampai Lalikangkung Semarang dan itu sudah kita tangani, sampai sekarang kondisinya sudah cukup bagus," sambungnya.
Sementara itu puncak arus balik adalah pada Selasa (25/4/2023) mendatang dan diperkirakan akan ada 203 ribu kendaraan.
"Pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak mudik di hari Selasa," kata Muhadjir.
"Kemungkinan akan masuk ke ibukota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan," tambahnya.
Muhadjir pun lalu mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangan di hari Selasa mendatang.
Terkhusus bagi masyarakat yang tidak terlalu punya urusan penting untuk kembali lebih cepat.(Tribunnews/Mario Christian Suamampow)