News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Waspada Covid-19 Varian Arcturus: Ini 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut, kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut, kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. 

Adapun sepuluh provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi Kamis kemarin (20/4) adalah:

1. DKI (lokal 491, Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN 19);

Baca juga: Waspadai Arcturus, Subvarian Baru Covid-19

2. Jabar (lokal 200, PPLN 0);
 
3. Jatim (lokal 147, PPLN 0); 

4. Jateng (lokal 99, PPLN 1);

5. Banten (lokal 86, PPLN 0);

6. DIY (lokal 41, PPLN 0);

7. Bali (lokal 10, PPLN 0);

8. Sulsel (lokal 10, PPLN 0);

Baca juga: Rusia Deteksi Kasus Subvarian Arcturus, Subvarian Baru Virus Corona

9. Lampung (lokal 6, PPLN 0);

10. Sumsel (lokal 5, PPLN 0).

“Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam,” terang juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam keterangannya, Jumat (21/4).

Walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 kemarin dari sebelumnya 1.242, kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12. 

Baca juga: Mengenal Virus Covid Subvarian Arcturus yang Terdeteksi Menyebar di 22 Negara

Kasus aktif pun naik menjadi 10.881 kemarin dari sebelumnya 10.448. Sedangkan pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573.

Diminta Pakai Masker

Pihaknya pun meminta masyarakat agar aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. 

“Kita wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular dan masuk rumah sakit,” kata dr. Syahril.

Gejala Arcturus

Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh.

Kemudian sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini