TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan korban meninggal dalam perjalanan mudik Lebaran 2023 mengalami penurunan.
Pada Hari Raya Idul Fitri 2023, tercatat 164 orang tewas dalam perjalanan mudik.
Kendati demikian, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 72 persen, dibandingkan mudik Lebaran 2022.
Pada mudik Lebaran setahun lalu, ada 583 orang meninggal dalam perjalanan.
"Korban meninggal dunia pada mudik tahun ini turun 72 persen," ungkap Muhadjir Effendy, dikutip dari Tribunjateng.com.
Muhadjir menyebut, angka kecelakaan pada mudik Lebaran 2023 juga mengalami penurunan sebesar 32 persen.
Pada mudik Lebaran tahun ini tahun, ada 2.017 kejadian kecelakaan.
Sementara tahun lalu terdapat 3.573 kecelakaan yang terjadi selama mudik Lebaran.
Baca juga: Arus Mudik 2023 Jadi yang Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi: Bisa Dikelola dengan Baik
Selain itu, korban luka dalam perjalanan mudik juga mengalami penurunan 33 persen.
Dimana tahun lalu ada 2.990 korban luka, sedangkan tahun ini tercatat 2.013 orang terluka akibat perjalanan mudik.
Data tersebut telah terhitung sejak lima hari sebelum Lebaran hingga hari H Lebaran Idul Fitri 2023.
"Data terhitung dari H-5 sampai hari H," terangnya.
Ia pun berharap agar arus balik berjalan dengan baik dan angka kecelakaan mengalami penurunan, sama seperti arus mudik.
"Mudah-mudahan arus balik berjalan baik dan angka kecelakaan alami penurunan seperti pada arus mudik," tuturnya.
Sebelumnya, Muhadjir menyampaikan kendaraan mudik Lebaran 2023 naik sebesar 20 persen.
Muhadjir mengatakan, ada kenaikan yang drastis mengenai jumlah arus kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini.
"Sekitar jam 6 magrib itu jumlah arus kendaraan pada hari kemarin itu sudah mencapai 163 ribu. Ada kenaikan yang sangat drastis dari tahun lalu itu hanya 130 ribuan."
"Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Muhadjir Effendy saat ditemui awak media di kawasan Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta.
PBNU Apresiasi Kinerja Kepolisian dalam Mengatasi Arus Mudik Idul Fitri 2023
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi kepolisian dalam menangani lalu lintas arus mudik Lebaran tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Gus Ipul mengatakan bahwa kepolisian berhasil mengantisipasi, menangani dan memberi panduan kepada para pemudik Lebaran 2023.
"Arus mudik tahun ini relatif lancar. Kami mengapresiasi kerja keras Pak Kapolri dan Jajaran karena telah mengantisipasi dan memberikan panduan yang baik bagi pemudik," ungkap Gus Ipul.
Ia pun menyebut kepolisian telah memberikan contoh untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama arus mudik.
"Polisi telah memberikan well informed sehingga tahu kapan mereka harus mudik, jam berapa harus berangkat dan sebagainya," ujarnya.
Wali Kota Pasuruan itu juga memberi pesan kepada para pemudik untuk merencanakan perjalanan sesuai waktu yang baik dan tepat untuk melakukan perjalanan pada arus balik nanti.
"Sekarang bagaimana masyarakat mulai sadar merencanakan perjalanan khususnya untuk arus balik nanti."
"Carilah informasi terkini dari sumber resmi termasuk dari Polri jadi bisa tau kapan sebaiknya melakukan perjalanan balik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan) (Tribunjateng.com/Iwan Arifianto)