TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional atau Daop 1 Jakarta memberikan tarif rendah untuk seluruh keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) ke berbagai tujuan.
Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan tarif rendah tersebut berlaku untuk kelas ekonomi hingga kelas eksekutif dengan besaran tarif terendah untuk kelas Ekonomi mulai dari 150.000, Eksekutif 330.000 dan Bisnis 280.000.
Program tiket murah atau tiket dengan harga rendah ini tersedia sejak 27 April sampai dengan untuk keberangkatan di tanggal 3 Mei mendatang.
“Jadi mulai saat ini sampai dengan tanggal 3 Mei, bisa melakukan pencarian melalui aplikasi KAI Access untuk ketersediaan tempat duduk," kata Eva saat konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023).
"Variasi harga tiketnya itu dimulai dari Rp310 ribu kelas eksekutif, kemudian kelas ekonomi mulai dari 150 ribu. Sebagai contoh saya lihat tadi untuk relasi Jakarta atau Gambir-jogjakarta ini tersedia untuk di angka Rp400 ribu, bahkan untuk relasi Gambir Purwokerto ini tersedia di angka Rp330 ribu dan ketersediaan tempat duduknya masih ada," lanjut Eva.
Ia mengatakan program tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja.
Adapun jumlah ketersediaan tempat duduk KAJJ keberbagai tujuan untuk keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta untuk tanggal 27 April hingga 3 Mei tinggal tersisa sekitar 173 ribu tempat duduk.
Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket dengan tarif rendah untuk jadwal perjalanan hingga tanggal 3 Mei 2023.
“Kita juga menyiapkan untuk seluruh pengguna maupun masyarakat yang ingin melakukan mudik setelah lebaran, atau sekadar liburan atau bahkan yang memang menjadi arus balik dari Jakarta, artinya dia pada saat lebaran di Jakarta dan kemudian harus kembali ke daerah asalnya," kata Eva.
Baca juga: KAI Catat 30.000 Orang Mudik Naik Kereta Meski Cuti Lebaran Berakhir Hari Ini
Di sisi lain, KAI Daop 1 Jakarta menyebut jumlah pemudik yang melakukan perjalanan dari Jakarta setelah masa lebaran cukup tinggi, terutama dengan adanya program tiket murah.
Hari ini saja, lanjut Eva, terdapat 30.000 pemudik meninggalkan Jakarta, dan melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir.
"Hari ini terdapat sekitar 30.000 pengguna jasa yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta. 19.000 di antaranya penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan kemudian 11.000 lain pengguna jasa berangkat dari Gambir," ucapnya.