Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Presiden Joko Widodo nyaris mengonsumsi makanan mengandung bahan pengawet yang akan dihidangkan kepadanya saat berliburan bersama keluarga diLabuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Beruntung, aparat pengawasan obat dan makanan setempat telah menemukan adanya kandungan formalin tersebut lebih dahulu.
Buah-buahan tersebut langsung ditarik, dan semua restoran yang ada di Labuan Bajo pun langsung disidak oleh pemerintah setempat.
Berita ini cukup menggegerkan, terlebih Labuan Bajo tidaklama lagi bakalan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Baca juga: Fakta-fakta Presiden Jokowi dan Keluarga Nyaris Makan Buah Mengandung Formalin di Labuan Bajo
Sidak dipimpin langsung Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat Gabriel Bagung, bersama tim Loka POM Manggarai Barat, Rabu 26 April 2023.
Dalam sidak itu, tim Loka POM mengambil sampel beberapa jenis makanan di sejumlah Restoran, diantaranya, Restoran Primarasa, Restoran Mai Ceng'go, Restoran La Moringa.
Wakil Bupati Yulianus Weng mengatakan, sidak ini dilakukan menyusul ditemukan kandungan formalin pada makanan yang hendak disantap Presiden Jokowi dan keluarga saat berlibur di Labuan Bajo.
Pihaknya ingin memastikan ke depan tidak terjadi lagi kejadian serupa, terlebih menjelang helatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
"Terkait dengan ada salah satu buah yang katanya mengandung formalin dan akan disajikan ke tamu penting di negara ini.
Kita mau pastikan bahwa makanan yang ada di Manggarai Barat ini terutama restoran bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin," tegas Wabup Weng.
Wabup Weng memastikan semua restoran di Labuan Bajo akan diambil sample makanannya untuk diuji tim Loka POM Manggarai Barat.
"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," jelas Weng.
Wabup Weng memastikan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menindak tegas restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan.
Baca juga: Zulhas Sebut Presiden Jokowi Akan Kumpulkan Para Ketua Umum Parpol Koalisi: Silaturahmi dan Ngopi
"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang Asean Summit," ucapnya tegas.
Sebelumnya Presiden Jokowi nyaris menyantap makanan mengandung formalin. Itu terjadi di salah satu tempat di Labuan Bajo.
Formalin itu ditemukan saat tim Loka POM Manggarai Barat melakukan pengujian makanan sebelum disantap Jokowi beserta keluarga.
"Ditemukan tiga jam sebelum jam makan Bapak Presiden sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan.
Hanya satu sampel itu yang mengandung formalin, selain itu semuanya aman sampai Bapak pulang," ujar Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin.
Baca juga: Potret Jokowi dan Keluarga Berlibur di Labuan Bajo, Naik Kapal Pinisi dan Susuri Gua Batu Cermin
Dia menjelaskan, BPOM bertanggungjawab dalam pengujian sampel makanan yang akan dihidangkan ke Presiden supaya mendeteksi ada tidaknya zat-zat berbahan seperti Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.
Bupati Sidak Sampai ke Dapur Restoran
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi tembus sampai ke dapur sebuah restoran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu kemarin.
Momen itu terlihat saat Bupati Edi dan Wakilnya dr. Yulianus Weng bersama tim dari Loka POM Manggarai Barat melakukan sidak terhadap restoran yang ada di Labuan Bajo untuk memastikan keamanan makanan.
Mulanya, Bupati Edi Endi tampak berbincang dengan seorang chef yang bekerja di restoran itu. Edi Endi menjelaskan terkait maksud dan tujuan pihaknya melakukan sidak, tak lama berselang Bupati Edi meminta untuk masuk dan melihat isi dapur serta cara pengolahan makanan di restoran itu.
Hal itu dilakukan menyusul ditemukan adanya makanan yang teridentifikasi mengandung formalin, dan nyaris disantap Presiden Jokowi dan keluarga saat berlibur di Labuan Bajo.
Loka POM Manggarai Barat menjelaskan terkait makanan jenis buah yang teridentifikasi mengandung formalin, dan nyaris disantap Presiden Jokowi dan keluarga saat di Labuan Bajo.
Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin membenarkan peristiwa itu.
Dia mengatakan sampel buah berformalin itu ditemukan oleh petugas Loka POM gabungan 3 jam sebelum jadwal makan Presiden.
Andirusmin merahasiakan tempat kejadian dan jenis bahan yang teridentifikasi mengandung formalin tersebut.
Meski demikian, kata Andirusmin, untuk memastikan makanan tersebut benar mengandung formalin harus dilakukan uji laboratorium.
"Itu hanya sebatas identifikasi, untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan.
Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP nya," kata Andirusmin, Rabu 26 April 2023.
Saat itu, lanjut dia, pihaknya hanya melakukan pengujian sample terhadap makanan yang akan disantap Kepala Negara dan keluarga, sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Selanjutnya diserahkan ke Paspampres untuk mengambil tindakan. Kami hanya lakukan pengujian sample," imbuhnya.
Andirusmin mengatakan, saat melakukan uji sample makanan, tim Loka POM menggunakan alat pengujian cepat (rapid test kit).
Ada beberapa parameter yang diuji, antara lain Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.
Disinggung soal kesiapan BPOM jelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit, Andirusmin menyatakan siap mendukung penuh event internasional dengan mengawal keamanan pangan bagi seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir saat ASEAN Summit.
"Sesuai arahan ibu kepala badan kami akan mensuport kegiatan ini. Kami akan dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang akan disajikan kepada Presiden, Wakil Presiden dan seluruh kepala negara peserta Asean Summit, bekerja sama dengan stakeholder terkait," ungkapnya.
Hasil Sidak
Wakil Bupatiup Manggarai Barat dr. Yulianus Weng menjelaskan, sidak ini juga untuk memastikan keamanan makanan bagi semua tamu jelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
Adapun sidang atau pengujian itu dilakukan di enam restoran di Labuan Bajo. Hasilnya tak ada makanan yang mengandung formalin.
Wabup Weng mengatakan, pihaknya ingin memastikan semua restoran di Labuan Bajo menyajikan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Ia tak ingin peristiwa itu kembali terulang, terlebih jelang penyelenggaraan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
Weng juga menegaskan, semua restoran di Labuan Bajo akan diambil sample makanannya untuk diuji tim Loka POM Manggarai Barat.
"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," jelas Weng.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, kata Weng, akan menindak tegas semua restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan yang mereka sajikan kepada tamu.
"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang Asean Summit," ucapnya tegas. (Pos Kupang)