"Sakit kaki kanannya luka jadi engga bisa jalan, ya sekarang sehari-harinya tiduran aja, kalau makan atau apa ya sama kita," kata Ola.
Ola mengatakan, uang yang berhasil dikumpulkan oleh Sarneli akan disimpan untuk keperluan dan kebutuhan Sarneli.
Baca juga: Uang Jadul Rp 104 Juta Milik Kakek Sarneli Sebagian Masih Bisa Ditukar ke BI, Sebagian Lagi Hilang
Uang Dihitung Warga, Disebut Ada yang Hilang
Diwartakan TribunBanten.com sebelumnya, warga yang mengetahui ini lantas membantu untuk menghitung jumlah uang milik Sarneli.
Namun, sebanyak Rp 10 juta uang itu ada mengalami kerusakan, namun sisanya masih dalam kondisi baik.
Adapun uang tersebut terdiri dari uang pecahan Rp10.000, Rp20.000, hingga Rp100.000 dengan cetakan lama atau emisi tahun 1990-an.
Setelah dibantu dihitung oleh warga, jumlah total uang yang terkumpul ada Rp 104 juta.
Belakangan diketahui sebagian uang tersebut hilang.
"Pecahan besar memang ada tapi itu tahun lama yang Rp100 an. Tapi engga tahu kemana soalnya kemarinkan banyak warga yang bantu ngitungin," kata Ola, Kamis (27/4/2023).
Diketahui, uang yang hilang milik Sarneli tersebut merupakan emisi lama tahun 1998 dan 1999.
Baca juga: Orang Tua Inge Anugrah Kecewa Punya Menantu Ari Wibowo, Diberi Uang hanya Sekali Rp500 Ribu
Pihak Bank BI Datangi Rumah
Mendengar kabar ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten lantas mengujungi kediaman Sarneli.
Mereka bermaksud untuk memastikan dan mengcek kondisi uang yang berhasil dikumpulkan oleh kakek Sarneli.
Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) KPW BI Banten Syahrun Romadhoni mengatakan uang pecahan Sarneli berupa pecahan kecil mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 10.000.