TRIBUNNEWS.COM - Selebgram sekaligus kakak Ken Admiral, Dinda Safay mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya, @dindasafay pada Jumat (28/4/2023).
Dalam video instastory tersebut, diperlihatkan bahwa kediaman keluarganya diteror oleh orang tak dikenal (OTK).
Kemudian, berdasarkan keterangan video tersebut, kejadian terjadi sekira pukul 03.30 WIB.
"Hari ini Rumah kami keluarga besar KEN ADMIRAL dilempar hal seperti ini sampai saat ini KAMI TIDAK TAHU SIAPA YANG MELEMPAR BARANG SEPERTI INI," tulis Dinda dalam video tersebut.
Salah satu warga pun memperlihatkan bahwa ada bukti berupa dua buah jeruk purut yang telah dipotong sisinya menjadi empat bagian.
Selain itu, adapula taburan kembang yang berada di depan rumah keluarga Dinda dan jarum panjang sejumlah tiga buah.
Baca juga: Temuan Polisi saat Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan: Airsoft Gun hingga Decoder CCTV
Warga tersebut pun menyebut orang yang melempar itu langsung berlari ketika terpergok.
"Dari sini, lurus kenceng larinya ke sana. 10 detik menuju kesana. Baru aja tadi," kata warga tersebut kepada Dinda yang bertanya.
Selanjutnya, pada video kedua, terlihat ada tiga orang yang salah satunya adalah satpam kompleks menghampiri Dinda dan warga tersebut.
Ternyata, satpam tersebut sempat melakukan pengejaran setelah memergoki OTK yang diduga melempari rumah keluarga Dinda tersebut.
Namun, ternyata satpam tersebut kehilangan jejak pelaku lantaran telah ditunggu di depan jalan keluar kompleks perumahan oleh rekan pelaku.
Kemudian, Dinda pun berinisiatif mengamankan jeruk purut serta taburan kembang tersebut ke dalam sebuah plastik kemasan.
Baca juga: Fakta-fakta Penggeledahan Gudang Solar Ilegal Diduga Milik AKBP Achiruddin: Didobrak, Warga Takut
Selanjutnya, pada video ketiga, ada rekaman CCTV yang diduga dari teras rumah keluarga Dinda dan terdengar ada teriakan.
Teriakan tersebut diduga berasal dari suara warga memergoki OTK yang diduga melempari rumah keluarga Dinda.
"Wooy, wooy, wooy kesini, wooy!" teriak salah satu warga tersebut.
Seperti diketahui, Dinda adalah kakak dari korban penganiayaan bernama Ken Admiral.
Adik Dinda tersebut telah dianiaya oleh anak dari eks Kabag Ops Ditnarkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan yang bernama Aditya Hasibuan.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 22 Desember 2022 lalu di rumah Achiruddin Hasibuan.
Kronologi
Dikutip dari Tribun Medan, Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengungkapkan awal penganiayaan terjadi pada 11 Desember 2022.
Sumaryono menyebut pesan yang dikirimkan Ken ke Aditya yakni meminta untuk bertemu.
Hanya saja, Aditya tidak menyanggupinya.
Pertemuan tersebut, kata Sumaryono, terkait Ken yang mempertanyakan hubungan antara Aditya dengan perempuan berinisial D.
"Pelapor menanyakan kepada terlapor hubungan saudara terlapor (Aditya) dengan teman pelapor (Ken) berinisial D," ujarnya pada Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Buntut Penganiayaan Mahasiswa, Aditya Hasibuan jadi Tersangka, Achiruddin Hasibuan Dipatsuskan
Kemudian, pada laporannya, Ken juga menyatakan Aditya mendatangi dirinya di SPBU Kota Medan sekira pukul 22.00 WIB pada 21 Desember 2022.
Pada pertemuan tersebut, Aditya mengajak Ken untuk berkelahi.
"Ayoklah main, katanya kau mau jumpa sama aku," kata Adi seperti dalam laporan polisi (LP) Ken.
Namun, Ken mengaku tidak mengetahui alasan Aditya mengajaknya berkelahi.
Tak berselang lama, Aditya memukul pelipis korban sebanyak tiga kali.
Selain itu, Aditya juga menendang spion mobil korban dan meninggalkannya.
Keesokan harinya, pada 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB, Ken Admiral menandatangi rumah Aditya bersama dua temannya yakni Rio Syahputra dan Fajar Mulia.
Adapun maksud kedatangan Ken Admiral untuk mengetahui maksud Aditya memukul dan melakukan perusakan terhadap mobilnya serta menyelesaikan permasalahan yang ada.
Lantas, Ken pun bertemu kakak Aditya dan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Namun, di tengah pembicaraan yang terjadi, Achiruddin justru memerintahkan seseorang untuk mengambil senjata laras panjang.
Baca juga: Kondisi Terkini Ken Admiral usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin: Mata Berdenyut, Sulit Lihat Cahaya
Kemudian, Aditya pun keluar dari rumah dan melakukan penganiayaan terhadap Ken.
Dalam penganiayaan yang terjadi, Achiruddin justru membiarkan anaknya melakukan tindakan brutal tersebut.
Akibatnya, Ken mengalami luka di bagian pelipis sebelah kanan dan kiri, leher, kepala bagian belakang, serta luka gigit pada jari telunjuk dan jari tengah kanan serta kiri.
Di sisi lain, Aditya telah ditetapkan menjadi tersangka sedangkan sang ayah, AKBP Achiruddin telah dipatsuskan dan dicopot dari jabatannya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Salomo Tarigan)
Artikel lain terkait Anak Perwira Polri Aniaya Mahasiswa