TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule Resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.
"Kita mendapatkan kehormatan bergabungnya tokoh-tokoh nasional dan tokoh bangsa, baru saja bapak Komjen Pol (purn) Mochamad Iriawan dan bapak Mawardi Yahya yang menjabat Wakil Gubernur Sumatera Selatan, resmi tadi kita terima sebagai anggota Partai Gerindra," ungkap Prabowo.
Prabowo Subianto juga menuturkan bahwa masuknya Iwan Bule untuk menggantikan posisi kosong yang sebelumnya ditinggalkan oleh kadernya.
"Mengisi lowongan yang ada. Lowongan yang ada ini ada yang meninggal dan ada yang pindah partai. Mungkin saudara paham yang barusan pindah partai," ujar Prabowo.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Mahesa menyebut Iwan Bule masuk di Partai Gerindra langsung menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Baca juga: Dilantik Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina, Iwan Bule Ungkap Alasan Bergabung ke Gerindra
"Iya sudah resmi gabung, jabatannya Wakil Ketua Dewan Pembina," kata Desmond.
Lantas siapakah Mochamad Iriawan atau yang sering dipanggil Iwan Bule?
Berikut profil Iwan Bule yang resmi menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra.
Profil Iwan Bule
Dikutip dari Wikipedia, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule kelahiran 31 Maret 1962 merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri.
Iwan Bule merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian pada tahun 1984, dirinya pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanans).
Iwan Bule juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Dikutip dari Tribunjabar.id, sebelumnya Iwan Bule terpilih menjadi ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga pernah menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas atau menjabat menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar)pada 16 Juni 2018.
Namun, pengangkatannya sebagai penjabat Gubenur Jawa Barat saat itu sempat ramai dan menjadi kontroversi.
Hal tersebut disebabkan, saat itu Iwan Bule masih menjadi seorang anggota polisi aktif.
Diketahui sebelumnya, Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kapolda Jabar.
Lalu, mantan Ketum PSSI itu pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Kapolda Metro Jaya.
Iwan Bule sempat juga menjabat sebagai Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Riwayat Pendidikan
Dikutip dari Wikipedia, berikut riwayat pendidikan hingga riwayat jabatan Iwan Bule.
Pendidikan umum
SD (1973)
SMP (1979)
SMA (1980)
S1 Hukum (1997)
S2 Manajemen (2001)
S3 Hukum
Pendidikan kepolisian
Akabri (1984)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1993)
Sekolah Staf dan Pimpinan (1998)
Sekolah Staf dan Perwira Tinggi XIII (2007)
PPSA Lemhannas (2012)
Pendidikan kejuruan
PA DAS LANTAS (1985)
PA DAS SERSE (1989)
PA LAN SERSE UM (1991)
SUSJAB KAPOLRES IV (2000)
PA SEN SERSE (2002)
Riwayat jabatan
07-11-1984: Pama Polda Nusa Tenggara
23-11-1984: Pamapta Polres Badung Polda Nusa Tenggara
29-12-1984: Paga Ops I Puskodal ops Polres Badung Polda Nusa Tenggara
01-04-1985: PS Kapolsek Denpasar Selatan Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
26-03-1986: Pama Pada Mapolda Nusa Tenggara
00-12-1986: Kanit Reserse Mobil Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
00-12-1987: Wakapolsek Denpasar Kota Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
00-12-1988: Kapolsek Sanur Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
01-02-1990: Paur Ops Set Deops Polri
00-12-1993: Paur Lat Set Deops Polri
00-12-1995: Paga Ops A Puskodal Ops Polda Metro Jaya
00-12-1995: Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Jakarta Pusat Polda Metro Jaya
01-11-1997: Wakapolres Metro Tangerang Polres Tangerang Polda Metro Jaya
00-12-1998: Pamen Polda Metro Jaya
01-05-1999: Kabag Serse Tik Ditserse Polda Jawa Barat
01-08-1999: Dansat Idik VC Ditserse UM Korserse Polri
01-08-2000: Kapolres Tegal Polwil Pekalongan Polda Jawa Tengah
21-04-2004: Irbiops Itwasda Polda Metro Jaya
20-08-2004: Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya
14-10-2004: Kabid Telematika Polda NTT
16-09-2005: Dir Reskrim Polda NTT
24-02-2006: Ka SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah
16-03-2008: Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri
23-10-2008: Dir Reskrimum Polda Metro Jaya
17-10-2009: Wadir I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri
29-09-2010: Dirbinmas Baharkam Polri
03-09-2012: Kapolda NTB
24-11-2013: Kapolda Jawa Barat
05-06-2015: Kadivkum Polri
28-02-2016: Kadivpropam Polri
16-09-2016: Kapolda Metro Jaya
20-07-2017: Asosp Kapolri
08-03-2018: Sekretaris Utama Lemhannas
18-06-2018: Penjabat Gubernur Jawa Barat
02-11-2019: Ketua Umum PSSI
(Tribunnews.com/Ifan/Reza Deni) (Tribunjabar.id/Widia Lestari)