News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Diri

Bukan Paman AKBP Buddy, Fondel Towoliu Cabut Pernyataan Cyprus Soal Kejanggalan Kematian Sepupunya

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fondel memberi tanggapan terkait ucapan Cyprus yang sebelumnya sempat mengatakan beberapa hal kejanggalan terkait kasus kematian AKBP Buddy Towoliu.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fondel Towoliu sepupu dari Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Towoliu menyebut Cyprus A Tatali yang sebelumnya mengaku sebagai paman Buddy ternyata hanya sebatas teman dekat.

"Terkait dengan tadi itu ya bapak Cyprus itu teman dekat korban," ujar Fondel saat menghadiri konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

Fondel pun turut memberi tanggapan terkait ucapan Cyprus yang sebelumnya sempat mengatakan beberapa hal kejanggalan terkait kasus kematian Buddy Towoliu.

Dirinya menduga apa yang diucapkan oleh Cyprus lantaran pria yang mengaku sebagai paman Buddy itu cenderung terburu-buru dalam menanggapi suatu masalah.

"Karena pada saat itu terburu-buru, dengan berbagai kesimpangsiuran berita sehingga semuanya belum terkoordinasi,"jelasnya.

Oleh sebabnya, dirinya pun secara tegas mencabut apa yang disampaikan Cyprus terkait dugaan kejanggalan seperti telpon misterius sebelum sepupunya itu tewas tertabrak kereta.

"Sehingga mungkin pernyataan itu dapat kita cabut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pihak keluarga Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menduga kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu terkait dengan kasus yang sedang ditangani.

Baca juga: Polisi Bantah Soal Kabar Telepon dari Orang Tak Dikenal Sebelum AKBP Buddy Tewas Tertabrak Kereta

Dugaan ini karena beberapa saat sebelum jasad Buddy ditemukan di perlintasan rel kereta api dekat Stasiun Jatinegara, korban sempat mendapat telepon dari seseorang tidak dikenal.

Panggilan telepon itu diduga membuat Buddy yang sedang berada di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mendekorasi ruang barunya memilih pergi dengan menggunakan taksi online.

Dalam hal ini pihak keluarga menilai sosok yang menghubungi Buddy sebelum kejadian bukan orang sembarang, karena membuat perwira menengah itu memilih pergi tidak dengan mobil pribadi.

Bahkan pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 09.00 WIB Buddy dan seorang keponakanya sedang berada di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mendekorasi ruang barunya sebagai Kasat Narkoba.

"Apa karena jabatan baru ini mungkin diduga dia mau sidik (penyidikan). Karena Kasat Narkoba, kalau sidik kan berhadapan dengan mafia," kata Paman Buddy, Cyprus, Sabtu (29/4/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini