News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Diri

Fakta Baru Kasus AKBP Buddy Tewas Tertabrak Kereta: Kronologi hingga Riwayat Panggilan di HP Korban

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu (kiri) dan proses evakuasi jenazah korban (tengah). Berikut ini update kasus AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas setelah tertabrak kereta api.

"Terbangun lagi, membuka baju. Selanjutnya mengganti kaos dengan jaket hitam," papar Leonardus.

Baca juga: Bukan Paman AKBP Buddy, Fondel Towoliu Cabut Pernyataan Cyprus Soal Kejanggalan Kematian Sepupunya

Kemudian, sekira pukul 09.11 WIB, AKBP Buddy turun lift menuju pintu keluar kantor Polres Metro Jakarta Timur seorang diri.

Pada pukul 09.21 WIB, AKBP Buddy terlihat berada di Stasiun Jatinegara menurut rekaman CCTV yang diperoleh penyidik.

"Berjalan kaki seorang diri dari arah timur."

"Ini masih dengan menggunakan pakaian yang sama, seorang diri," kata Leonardus.

Kapolres Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata. Berikut update kasus AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas setelah tertabrak kereta api. (YouTube Polda Metro Jaya)

Ia melanjutkan, pihaknya telah meminta keterangan dari masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal.

Dari keterangan mereka, kereta api yang dikendarai berada dalam kecepatan 27 kilometer/jam saat memasuki Stasiun Jatinegara.

"Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel, jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh kereta api."

"Selanjutnya, korban tertabrak dan meninggal dunia," jelas Leonardus.

Baca juga: Detik-detik Terakhir AKBP Buddy sebelum Tewas Tertabrak KA: Sarapan Pagi, Ganti Baju Warna Putih

2. Ada 6 Riwayat Panggilan di HP AKBP Buddy

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut tidak ada panggilan dari orang tak dikenal (OTK) kepada AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

"Tidak ada orang tak dikenal menelepon. Di sini semuanya dikenal," ujarnya dalam konferensi pers, Senin.

Sementara itu, seorang anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) mengungkapkan adanya riwayat enam panggilan berdasarkan pemeriksaan terhadap handphone korban yakni iPhone 13 Pro Max dengan kapasitas 512 GB.

Panggilan pertama terjadi pada pukul 06.55.03 WIB ketika AKBP Buddy menelepon istrinya, Cecillia, dengan durasi 32 detik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini