News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Diri

Fakta Baru Kasus AKBP Buddy Tewas Tertabrak Kereta: Kronologi hingga Riwayat Panggilan di HP Korban

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu (kiri) dan proses evakuasi jenazah korban (tengah). Berikut ini update kasus AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas setelah tertabrak kereta api.

AKBP Buddy juga sempat menghubungi Danmen Tar Akpol pada pukul 06.56.09.

Namun durasinya 0 detik karena panggilan dibatalkan.

Dari panggilan kedua tersebut, tidak ada riwayat panggilan yang diterima atau dilakukan oleh AKBP Buddy.

Baca juga: Kapolres Metro Jakarta Timur Pastikan AKBP Buddy Tak Naik Ojol Saat Menuju ke Stasiun Jatinegara

Pada pukul 09.24.38, Wakasat Polres Jakarta Timur menghubungi AKBP Buddy.

Namun, korban tidak mengangkat panggilan tersebut.

Kemudian, pada pukul 09.26.11, AKBP Buddy menelepon balik Wakasat Polres Jakarta Timur.

Dalam panggilan tersebut, durasi pembicaraan selama 1 menit 14 detik.

Lalu, panggilan diterima oleh AKBP Buddy dari kontak bernama Datarakajay pada pukul 09.29.26 dengan durasi pembicaraan selama 38 detik.

Menurut keterangan saksi dan rekaman CCTV, dua menit kemudian yakni pada pukul 09.31 WIB, AKBP Buddy tertabrak kereta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes (Pol) Wahyu Marsudi saat konferensi pers bersama Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). (Tangkap layar YouTube Polda Metro Jaya)

3. Polisi Periksa 6 Bukti

Polisi menemukan enam bukti dari kasus tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Kabid Kimbiofor Bareskrim Polri, Kombes Pol Wahyu Marsudi, mengatakan barang bukti yang ditemukan meliputi cup berisi darah hingga cup berisi swab kuku tangan kanan dan kiri milik AKBP Buddy.

"Pertama adalah empat buah cup berisi darah almarhum AKBP Buddy."

"Kemudian satu wadah berisi urine, kemudian satu bungkus plastik berisi potongan hati dari korban (AKBP Buddy), yang keempat satu buah wadah yang berisi rambut dari korban," kata Wahyu, Senin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini