- Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas.
- Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: ‘satu kata dengan perbuatan Pancasilais’.
-Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
-Warna: Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila).
Makna Tut Wuri Handayani
Dikutip dari smkmucirebon.sch.id, Tut Wuri Handayani memiliki makna seorang guru adalah pendidik yang terus-menerus menuntun, menopang, dan menunjuk arah yang benar bagi hidup dan karuya anak-anak didiknya.
Sedangkan Tut Wuri berarti "di belakang" atau "mengikuti dari belakang".
Sementara Handayani memiliki arti memberikan semangat.
Pemikiran dari Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan yaitu untuk upaya konkret bertujuan memerdekakan manusia secara utuh dan penuh.
Hal tersebut menandakan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara menuju kemerdekaan secara lahir dan batin manusia.
Baik itu secara personal maupun secara kelompok atau masyarakat.
Berdasarkan pemikirannya, pendidikan dijadikan wadah untuk membangun otonomi intelektual, eksistensial, dan sosial.
(Tribunnews.com/Ifan)