Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinyatakan tewas setibanya di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Koordinator Layanan 24 Jam Puskesmas Kecamatan Menteng Dera Yudiana mengatakan, pelaku penembakan itu tiba di Puskesmas Kecamatan Menteng bersama pihak kepolisian, sekira pukul 11.50 WIB siang.
"Satu pelaku, korban tidak ada," kata Dera, saat ditemui di lobi Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Setibanya di Puskesmas Kecamatan Menteng, Dera menjelaskan, pihak Puskesmas langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi pelaku.
"Jadi tadi dilakukan pemeriksaan sekitar 10-15 menit," jelas Dera.
Lanjut Dera, hasil pemeriksaan menyatakan pelaku penembakan di Kantor MUI itu telah meninggal dunia.
"Jadi sekira jam 11.50 WIB, polisi datang dengan membawa pelaku. Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil, bahwa pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia pada saat datang ke Puskesmas," ungkapnya.
Meski demikian, Dera belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait penyebab tewasnya pelaku.
"Ya tadi kan di sini belum dilakukan autopsi atau visum ya. Jadi nanti biar pihak kepolisian," ungkapnya.
Dera mengungkapkan, saat ini jasad pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Meski Pelaku Telah Meninggal, DPR Minta Polisi Ungkap Motif Penembakan di Kantor MUI
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan bahwa terduga pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat merupakan warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.
"Memang ber-KTP Lampung, dengan nomor induk kependudukan di Kabupaten Pesawaran," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (2/5/2023).
Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas ungkap fakta terbaru mengenai pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Anwar Abbas menyebut terduga pelaku pembakan berasal dari Lampung.
Menurutnya sebelum kejadian penembakan, pelaku sudah dua kali datang ke kantor Pusat MUI.
"Kepala kantor menceritakan bahwa orang yang bersangkutan itu sudah dua kali datang ke MUI, ini kali yang ketiga," kata Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.
"Dia mendakwahkan dirinya sebagai nabi, dia berasal dari Lampung dan dia ingin ketemu dengan ketua MUI," imbunya.