TRIBUNNEWS.COM - Kemarin, publik digegerkan dengan penembakan terhadap Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat.
Adapun pelaku bernama Mustopa NR (60) dan langsung dibekuk oleh petugas keamanan kantor usai melakukan aksinya.
Kemudian saat dibekuk, Mustopa sempat pingsan ketika akan dibawa ke Polsek Menteng.
Selanjutnya, pelaku pun langsung dibawa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia di sana.
Hal ini dikabarkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
"Pada saat proses pengamanan, beberapa saat tersangka pingsan, dibawa ke polsek, dari polsek dilarikan ke Puskesmas Menteng."
"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal," ungkapnya.
Baca juga: Pegang Gagang Wiper, Aksi Pria Ikut Ringkus Penembak di Kantor MUI Viral, Disebut Bak Ahli Kungfu
Di sisi lain, ada beberapa fakta yang disampaikan oleh pihak keluarga dan tetangga sebelum Mustopa melakukan penembakan Kantor MUI Pusat dan berujung meninggal dunia.
Sempat Terlihat di Rumah Lampung, Momong Cucu
Sebelum melakukan penembakan, tetangga sempat melihat Mustopa di rumahnya yang berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Dikutip dari Tribun Lampung, Mustopa terlihat dua hari sebelum kejadian.
Kendati demikian, tetangga yang enggan disebutkan namanya tidak mengetahui pastinya kapan Mustopa pergi ke Jakarta.
Lebih detail, tetangga Mustopa itu mengungkapkan yang bersangkutan masih sempat makan malam bersama keluarganya.
“Dan waktu itu saya lihat malam, masih ada di depan rumah,” ucap dia.