TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38), perempuan yang tewas akibat terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut) melaporkan enam perusahaan ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut, diajukan oleh suami dari Aisiah sendiri yang bernama Ahmad Faisal.
Enam perusahaan yang dilaporkan ke Bareskrim Polri tersebut adalah PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Pura Aviasi, GMR Airports, GMR Airports Consorsium, dan Aeroports De Paris.
Kuasa Hukum Ahmad Faisal, Indra Posan Sihombing mengatakan bahwa hari ini, Selasa (2/5/2023), pihaknya telah mengajukan laporan kepada polisi atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya Aisiah.
"Hari ini kami telah melakukan upaya hukum untuk melaporkan laporan polisi kami di Mabes Polri atas dugaan tindak pidana pasal 359 akibat kelalaian ataupun kealpaan yang menyebabkan meninggalkan istri dari almarhum Aisyah dari bapak Ahmad Faisal," kata Indra Posan Sihombing kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Keluarga Aisiah Sinta Temui Hotman Paris, Ingin Cari Keadilan, Anggap Pihak Bandara Kualanamu Lalai
Laporan tersebut, diterima dan teregister dengan nomor laporan LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 2 Mei 2023 atas nama pelapor Ahmad Faisal.
Dalam hal ini, dikatakan Indra, pihak keluarga korban meminta agar laporan polisi tipe A yang dibuat Polres Deli Serdang dihentikan.
Hal tersebut disebabkan lantaran para terlapor berskala internasional.
"Karena ada perusahaan asing dari India dan Perancis jadi kita harapkan bisa berkembang lebih besar lagi karena kalo di daerah bukan kita mensepelekan daerah bukan hanya ini terlibat ada orang-orang pihak dari luar negeri kebetulan kan bapak ini sebagai suami almarhum ah juga Warga Negara Malaysia," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat seorang wanita yang diketahui berinisial ASDH (43) tewas terjatuh dari lift bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.
ASDH saat itu masuk ke dalam lift seorang diri.
Kemudian, tak lama setelah itu pintu lift di hadapannya tertutup dan pintu lift di belakangnya sempat terbuka.
Ketika pintu lift di belakang ASDH terbuka, ia pun kemudian menekan tombol lift hingga akhirnya tertutup kembali.