News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bakal Dihadiri Megawati, Gubernur Bali Tinjau Lokasi Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali Wayan Koster meninjual lokasi acara Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru di The Trans Resort Bali, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (4/5/2023) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kamis (4/5/2023) malam, Gubernur Bali I Wayan Koster meninjual lokasi acara Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru.

Di mana, seminar itu bakal digelar di The Trans Resort Bali, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (5/5/2023).

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan sejumlah Menteri Kabinet Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan akan mengisi acara seminar tersebut.

Berdasarkan pantauan, Gubernur Bali I Wayan Koster tiba di The Trans Resort Bali sekira pukul 21.45 WITA.

Dia yang didampingi sejumlah orang langsung mengecek venue acara di Ball Room hotel tersebut.

Wayan Koster mengecek langsung sejumlah persiapan yang dilakukan pihaknya dalam menyambut acara Seminar tersebut.

Dia terlihat berkeliling memperhatikan satu persatu lokasi tempat duduk, daftar undangan, hingga yang paling detail soal lampu layar yang akan digunakan menunjukan materi seminar.

Usai mengecek lokasi venue acara selama kurang lebih satu jam, Wayan Koster mengatakan acara ini bakal dihadiri langsung oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Nanti, Megawati akan memberikan sambutan pembuka dan arahan dalam acara seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru.

"Yang sudah pasti yang akan hadir Presiden Kelima RI Ibu Megawati Soekarnoputri untuk membuka sambutan, arahan, sekaligus buka seminar," kata Wayan Koster.

Koster pun menyebut, akan hadir dalam acara seminar itu, Menteri PPN/Bapenas Suharso Monoarfa, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Kepala BPIB Prof. Yudian Wahyudi, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo serta pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.

Lalu, akademisi, praktisi, tokoh-tokoh masyarakat, rektor, sejarawan, antropologi, sosiologi, psikologi, ekonom, ahli pertanian dan berbagai pakar lain.

"Total yang jadir kira-kira 240 orang. Untuk beri masukan mengenai materi atau konsep Haluan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru," sambung dia.

Baca juga: Komentar Masinton PDIP Soal Megawati Tebar Senyum Pulang Bertemu Enam Ketua Umum Parpol di Istana

Berikut peryataan Gubernur Bali Wayan Koster dalam Merancang Haluan Pembangunam Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru;

1. Bali dianugerahi kekayaan, keunikan, keunggulan, dan keindahan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali yang telah ada sejak berabad-abad, tetap eksis dan survive, menjadi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat Bali sampai saat ini. Bali juga dianugrahi warisan adiluhung, yaitu  Desa Adat, Subak, Tradisi, Seni-Budaya, dan Kearifan Lokal yang harus dilestarikan, dikembangkan, dan dimajukan, serta diwariskan untuk generasi masa depan sepanjang zaman. 

2. Berbagai dinamika, antara lain adanya konflik kepentingan dan persaingan yang tidak sehat, berpotensi mengancam eksistensi, keberlanjutan, kesucian, kelestarian, dan keharmonisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali. Oleh karena itu, masa depan Bali tidak boleh dilepas, bergerak tanpa arah. Sejak lama, Bali tidak memiliki haluan untuk menyelenggarakan pembangunan secara fundamental, komprehensif, dan berkelanjutan, berdimensi jangka panjang, minimum 100 tahun (satu abad).  

3. Sebagai Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab besar secara Niskala-Sakala, yang mewujud dalam keharusan bertindak untuk menyusun Konsep Bali Masa Depan sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan, demi kesucian dan keharmonisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali, untuk kemuliaan generasi Bali masa depan sepanjang zaman. 

4. Materi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, terdiri atas 4 (empat) bagian: Bali Tempo Dulu, Bali Masa Kini, Permasalahan dan Tantangan, dan Bali Masa Depan. 

5. Penyusunan materi diarahkan dan dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, didampingi rohaniawan, akademisi, pakar, dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu: sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi, adat, seni-budaya, arsitektur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, lingkungan, ekonomi, energi, perindustrian, infrastruktur, dan tata ruang. 

6. Guna mematangkan materi, telah dilaksanakan 2 (dua) kali diskusi yang melibatkan banyak peserta dari berbagai komponen masyarakat Bali, pada tanggal 25 April 2023 di Gedung Gajah, Jaya Sabha, dan pada tanggal 29 April 2023 di Wiyata Graha, Kawasan Suci Pura Agung Besakih, yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta. 

7. Selanjutnya, dilaksanakan Seminar Nasional, tanggal 5 Mei 2023 di Hotel Trans Resort Bali yang akan dihadiri lebih dari 300 (tiga ratus) peserta dari berbagai disiplin ilmu dan komponen masyarakat. 

8. Acara Seminar secara resmi akan dibuka oleh Presiden Kelima Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC), Hj. Megawati Soekarnoputri, serta dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Kepala BRIN RI, dan Pejabat Eselon I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. 

9. Gubernur Bali, Wayan Koster akan memaparkan konsep Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, guna mendapatkan masukan dari para peserta Seminar. 

10. Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, disusun dengan niat baik, tulus, dan lurus, serta tekad kuat untuk memuliakan unteng Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali yang didedikasikan untuk generasi mendatang. Demi memuliakan unteng Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali ke depan, siapa pun yang menjadi Pemimpin Pemerintahan Daerah di Bali, baik eksekutif maupun legislatif, dengan kesadaran penuh, disiplin, dan rasa tanggung jawab memiliki kewajiban untuk melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru. 

11. Demi Bali, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan ini, hendaknya diimplementasikan menjadi visi pembangunan Kepala Daerah Provinsi Bali dan Kepala Daerah Kota/Kabupaten se-Bali, selanjutnya dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau sebutan lainnya, dengan memperhatikan kondisi, kebutuhan, dan potensi daerah masing-masing. 

12. Sejalan dengan itu, semua pihak agar meniadakan hal-hal yang bersifat subjektif dan egoisme; sepenuhnya berpikir, bertindak, serta berorientasi pada keutuhan, keunggulan, martabat, dan kemuliaan Bali Masa Depan. Niat baik dan komitmen kuat untuk melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru merupakan wujud subhakti kehadapan Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-Raja Bali, Guru-guru Suci, Leluhur, dan Lelangit Bali yang telah menganugerahkan warisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali yang adiluhung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini