TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho menganggap jalan yang rusak di Lampung lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memprioritaskan pembangunan jalan tol.
Di sisi lain, Irwan menilai jalan rusak di Lampung merupakan sebagian kecil permasalahan yang muncul di sektor infrastruktur.
Irwan pun meminta agar pembangunan jalan tol juga diimbangi dengan perbaikan jalan-jalan penghubung di desa hingga kabupaten/kota.
"Menurut saya sih kasus Lampung ini hanya salah satu permasalahan yang muncul, padahal hampir di seluruh provinsi, jalan daerahnya rusak seperti itu, karena kesalahan prioritas Pak Jokowi dalam infrastruktur."
"Harusnya pemerintah lebih fokus membangun jalan-jalan umum, jalan-jalan rakyat dibanding bangun jalan tol. Oke mungkin ada beberapa prioritas jalan tol tetapi harusnya pembangunan jalan-jalannya menghubungkan desa atau kecamatan, kabupaten, itu yang lebih utama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5/2023).
Irwan menganggap jalan penghubung desa hingga kabupaten/kota adalah penting lantaran menjadi jalur ekonomi masyarakat.
"Karena itu adalah jalan yang memang sangat strategis di daerah yang memang dilalui oleh masyarakat, juga menjadi jalur ekonomi masyarakat juga itunya," ujarnya.
Dia pun turut mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Lampung kemarin, Jumat (5/5/2023).
Kendati demikian, Irwan menganggap hal tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalahan utama terkait infrastruktur jalan daerah di seluruh daerah.
Selain itu, dia menilai kunjungan Jokowi hanya karena jalan rusak di Lampung sempat viral dan menjadi perbincangan publik.
"Bagus aja tapi bukan solusi utama untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur jalan daerah yang memang masih banyak kondisi rusak di Tanah Air. Saya lebih melihat itu (kunjungan Jokowi) mengikuti yang lagi viral saja tapi bukan solusi utama untuk menyelesaikan masalah kerusakan jalan daerah," tuturnya.
Jokowi Kucurkan Rp800 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Lampung
Jokowi mengatakan pihaknya akan mengucurkan Rp800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan rusak di Lampung.
"Tahun ini, pemerintah pusat, khusus Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk ini," kata Jokowi saat meninjau ruas jalan di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Jokowi menjelaskan, proses perbaikan jalan itu akan dimulai pada bulan Juni mendatang karena akan diawali dengan proses lelang terlebih dahulu.
Baca juga: Pak Jokowi, Jalan Rusak di Pekon Kota Besi Lampung Barat Memprihatinkan Bertahun-tahun RusakĀ
Meski demikian, mantan Wali Kota Solo ini menyatakan tidak seluruh perbaikan jalan diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggungjawab pak Gubernur, pak Bupati. Jangan semuanya pemerintah pusat," ungkap Jokowi.
Saat Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tampak berdiri di belakang Jokowi.
Arinal bahkan bertepuk tangan dan terlihat senang saat Jokowi mengumumkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung.
Arinal Salahkan Truk Bermuatan Lebih
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengungkapkan penyebab jalanan rusak di Lampung lantaran truk yang memiliki muatan berlebih.
Baca juga: Arinal Djunaidi Senyum Dengar Sindiran Jokowi, Tepuk Tangan Perbaikan Jalan Diambil Alih Pusat
Arinal mengatakan, kendaraan over demension over load (ODOL) adalah penyebab utama kerusakan jalan seperti yang terjadi saat ini.
"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal, Jumat dikutip dari Tribun Medan.
Arinal menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penertiban dengan tonase yang berlebihan ini.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Azis Husein Hasibuan)
Artikel lain terkait Jalan Rusak di Lampung