"Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana (saya) enggak perlu. Andaikan ana mati, itu cita-cita ana, tapi matinya karena berjuang untuk rakyat," kata Habib Bahar.
Alasan Habib Bahar masih tetap mengajar meskipun mengaku masih sakit karena tidak mau memberi celah kepada musuh agama agar mereka tidak merasa menang.
"Sebenarnya ana sakit, ana ngerasa sampai sekarang masih kayak kebakar. Tapi kenapa ana masih tetap ngajar, ana tidak mau memberi celah kepada musuh agama, musuh negara untuk merasa bahwa mereka menang," ucap Habib Bahar.
Kronologi Penembakan Habib Bahar
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, sebelumnya, aktivitas yang dilakukan oleh Habib Bahar sebelum mengalami penembakan tersebut diungkapkan oleh YouTuber Edy Mulyadi.
Dari kanal YouTube ATTALUNI ISLAM, terlihat video Edy Mulyadi sempat dibagikan di media sosial.
Dalam video yang beredar itu, Edy Mulyadi membagikan rekaman saat ia menghubungi Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar.
Kemudian, di dalam rekamannya, Azis menceritakan detik-detik Habib Bahar ditembak.
Sebelum mengalami penembakan, Habib Bahar diketahui baru dari bengkel untuk mengecek kondisi mobilnya.
Setelah itu, dirinya dikabarkan langsung menghadiri acara santrinya.
Selanjutnya, saat perjalanan pulang, Habib Bahar curiga dengan suara asing di mobilnya.
Akhirnya, Habib Bahar pun memilih untuk mengecek mobilnya terlebih dahulu dengan menghentikan kendaraan di pinggir jalan wilayah Kemang, Bogor.
Saat itu, kondisi jalan sepi dan tidak ada orang.
Baca juga: Pengacara: Habib Bahar Sudah Pulang dari Rumah Sakit Pasca Penembakan Orang Tak Dikenal
"Mobilnya dari bengkel, dicek suara itu, ada tempat sepi supaya enggak berisik kan, kejadiannya di situ, saya coba cek tempatnya ya memang sepi," ujar Aziz Yanuar.