Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin pun meminta agar konser tersebut dibatalkan lantaran Coldplay mendukung LGBT yang bertentangan dengan Pancasila.
Novel menerangkan kalau Indonesia itu negara dengan mayoritas penduduknya beragama muslim.
Menurutnya, dalam Pancasila juga mengandung nilai-nilai yang menolak adanya LGBT.
Baca juga: Fans Berat, Pakai Lagu Fix You Saat Lamar Istri, Tarra Budiman Bakal Nonton Coldplay di Luar Negeri
Dengan demikian, ia mendesak pemerintah untuk menolak kehadiran Coldplay ke Indonesia.
"Saya mengimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," tegasnya.
Sebagai informasi, konser Coldplay yang bertajuk 'Music of the Spheres' bakal digelar 15 November 2023.
Sebelumnya, penjualan pre sale tiket Coldplay melalui BCA sudah dijual pada Rabu (17/5/2023) dan telah dinyatakan soldout.
Padahal rencananya penjualan pre sale tiket Coldplay akan dibuka hingga Kamis (18/5/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay di Jakarta.
Baca juga: Chris Martin Ngaku Masih Ingat Najwa Shihab saat Gelar Konser Coldplay di Bangkok Tahun 2017
Alhasil penjualan tiket selanjutnya adalah untuk kategori umum dan dijual mulai Jumat (19/5/2023).
"Kami mendoakan semuanya keberuntungan untuk penjualan untuk umum pada 19 Mei!," tulis PK Entertainment dalam Instagram Story pada Rabu (17/5/2023).
Adapun penjualan tiket untuk masyarakat umum bakal dibuka hari ini mulai pukul 10.00 WIB lewat situs coldplayinjakarta.com.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fahmi Ramadhan)
Artikel lain terkait Konser Coldplay di Jakarta