News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpin Sertijab Panglima Kolinlamil, KSAL Bicara Visi Poros Maritim Dunia

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Laksda Yayan Sofiyan dan Laksda Edwin usai upacara serah terima jabatan Panglima Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin upacara serah terima jabatan Panglima Kolinlamil dari Laksda Yayan Sofiyan kepada Laksda Edwin di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2023).

Dalam amanatnya Ali mengatakan perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis telah melahirkan situasi dan tantangan yang semakin kompleks. 

Hal tersebut, kata dia, tentu dapat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan kelagsungngan pembangunan nasional khususnya sektor pembangunan maritim.

Baca juga: KSAL Prioritaskan Klaster Pertahanan Kampung Bahari Nusantara Digelar di Pulau-pulau Terluar

"Sesuai visi pemerintah dalam hal kebijakan poros maritim dunia, angkutan laut memiliki peran yang sangat penting sebagai transportasi yang utama sekaligus penghubung pulau-pulau yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Ali.

"Pada konteks inilah Kolinlamil memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi pemerintah tersebut," sambung dia.

Kolinlamil sebagai salah satu komando utama TNI AL, kata dia, telah menunjukkan peran dan kontribusi nyata bagi TNI AL, TNI, bangsa dan negara.

Baca juga: KSAL: Prajurit Kopaska Kekurangan Alutsista Sea Rider dan Peralatan Selam

Kolinlamil, lanjut dia, dibentuk bukan hanya untuk kepentinngan militer, tapi juga kepentingan nasional secara umum terutama dalam hal angkutan laut nasional.

Selain itu, kata dia, Kolinlamil adalah pembina tunggal angkutan laut militer TNI dan pembina angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan negara di laut.

Dalam mendukung terwujudnya kepentingan nasional di laut tersebut, menurutnya dibutuhkan pembangunan dan pembangunan kekuatan matra laut yang menyesuaikan perkembangan teknologi.

Perkembangan teknologi tersebut meliputi modernisasi alutista, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, kemampuan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan yang baik, serta kesiapan sumber daya manusia profesiobal dan unggul.

Hal tersebut, kata dia, agar mampu menghadapi setiap tantangan dan bekerja secara optimal dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban.

"Regenerasi kepemimpinan di TNI AL harus terus berjalan sebagai salah satu bentuk pembinaan organisasi. Dalam lingkungan TNI dan TNI AL jabatan Pangkolinlamil memiliki nilai yang sangat strategis," kata Ali.

"Sebagai pimpinan Kotama Pangkolinlamil memikul tanggung jawab yang besar untuk menjamin kesiapan operasional unsur-unsur di bawah jajarannya dalam melaksanakan angkutan laut militer TNI maupun angkutan laut nasional," sambung dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini