Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bekerja keras menciptakan iklim Investasi yang kondusif.
Yakni, dengan fokus pada stabilitas ekonomi dan politik, pengembangan sistem logistik yang efektif dan efisien, serta penyederhanaan regulasi.
Baca juga: Serapan Program Kendaraan Listrik Masih Rendah, Moeldoko Minta Kementerian Genjot Sosialisasi
“Ketiga hal ini menjadi langkah-langkah strategis pemerintah Presiden Jokowi dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor,” kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Moeldoko menjelaskan, sebagai negara demokrasi, menjadi penting bagi Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas dan keterbukaan.
Karena menurutnya jika sebuah kebijakan yang terlalu stabil bisa membuat Indonesia tidak berkembang dan tertutup dari perubahan.
Sebaliknya jika sebuah negara terlalu terbuka juga tidak baik. Karena akan kehilangan ideologinya dan menjadi tidak stabil.
“Akibatnya keamanan negara menjadi terganggu. Kondisi ini bisa kita lihat di beberapa negara di Timur Tengah,” katanya.
Adapun terkait dengan pengembangan sistem logistik yang efektif dan efisien, kata Moeldoko, pemerintahan Presiden Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur untuk mendekatkan mobilitas.
Seperti pembangunan jaringan transportasi yang terintegrasi, bandara, dan pelabuhan modern.
Sementara dalam hal regulasi, Moeldoko memastikan, pemerintah Indonesia telah melakukan penyederhanaan regulasi dengan pendekatan omnibus law. Di mana terdapat 72 Undang-Undang telah diharmonisasi.
Baca juga: Moeldoko Harap Pelaku Industri Tidak Ragu Ciptakan Kendaraan Listrik
Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyampaikan, Indonesia memiliki visi besar, yakni menjadi negara maju pada 2045 dengan pendapatan per kapita mencapai $ 23.000.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi telah melakukan lima langkah strategis. Yakni, pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, perbaikan regulasi, reformasi birokrasi, dan melakukan transformasi ekonomi.
“Soal transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau, Indonesia sudah on the track. Ini hasil penilaian Bank Dunia,” pungkas Moeldoko.