Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa ada realitas yang harus diemban bersama baik itu oleh pejabat publik dan elite politik maupun masyarakatnya. Realitas itu sendiri dikatakan Haedar adalah soal perekonomian.
Menurut Haedar, para elite politik secara ekonomi sudah sejahtera ketimbang rakyatnya.
"Rakyat kita kan mayoritas ekonominya masih di bawah, memang gini ratio-nya membaik tapi kemiskinan cukup besar, problem-problemnya banyak terutama setelah pandemi," kata Haedar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).
Untuk itu, PP Muhammadiyah dan PBNU bersepakat mendorong negara mewujudkan ekonomi yang berkeadilan.
"Di samping keadilan yang lain, politik yang adil, dan lain sebagainya, tapi fokus bahwa ekonomi berkeadilan yang bisa memberdayakan membebaskan memajukan dan menyejahterakan rakyat, nah itu perlu menjadi concern juga bagi kontestasi politik ke depan," kata dia.
Dia tidak ingin politik jelang 2024 hanya sekadar bagi-bagi kekuasaan.
"Tapi yang paling penting Indonesia dengan rakyatnya yang 271 juta itu mau diapakan agar mereka hidup sejahtera. Saya pikir elitnya sudah cukup sejahtera ya, tapi rakyat itu yang harus kita sejahterakan," pungkasnya.