Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengaku kehilangan sosok mendiang Mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja. Dia telah menganggap Sarwono sebagai kakaknya sendiri.
Menurut Bamsoet, Sarwono memiliki peran yang sangat besar di partai Golkar.
Selama Bamsoet berkiprah di partai berlambang pohon beringin itu, Sarwono menjadi tokoh yang turut mengambil andil penting.
"Kami para kader partai Golkar dan Golkar secara partai merasa kehilangan besar satu sosok Pak Sarwono yang memberi peran penting dalam perjalanan sejarah Partai Golkar. Kita kehilangan besar beliau karena belum ada lagi tokoh sekaliber beliau yang ada di partai Golkar," kata Bamsoet saat takziah di rumah duka mendiang Sarwono di Jalan Balitung III Nomor 2, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Bambang Soesatyo: Desa Adalah Masa Depan Indonesia
Bamsoet pun mengingat Sarwono telah dianggap sebagai senior yang bisa membimbing adik-adiknya. Khususnya, agar para juniornya itu bisa memiliki pengetahuan tentang kepartaian.
"Beliau sangat telaten membimbing adik-adiknya seperti saya, di partai Golkar mulai pengetahuan tentang kepartaian sampai bagaimana administrasi partai," pungkasnya.
Jenazah Sarwono Tiba di Rumah Duka
Jenazah Mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja tiba di rumah di Jalan Balitung III Nomor 2, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023).
Pantauan Tribunnews di lokasi, jenazah mendiang Sarwono diberangkatkan dari bandara Soekarno Hatta dan tiba rumah duka sekitar pukul 17.57 WIB.
Jenazah tiba dengan mobil ambulans berwarna hitam dan iring-iringan pengawalan dari pihak kepolisian.
Setibanya di halaman rumah duka, jenazah Sarwono yang berada di dalam peti berwarna coklat langsung diangkat dan dibawa ke dalam rumah.
Ratusan keluarga dan pelayat yang telah menunggu pun langsung melantunkan salawat.
Hingga saat ini, pelayat yang melakukan takziah pun masih terus berdatangan.
Selanjutnya, para pelayat pun melakukan salat jenazah selepas salat magrib.
Dibanjiri Karangan Bunga
Rumah duka Eks Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja mulai dibanjiri oleh karangan bunga hingga Sabtu (27/5/2023) sore. Karangan bunga itu berasal dari berbagai pejabat dan tokoh nasional di Indonesia.
Pantauan Tribunnews di lokasi sekitar pukul 15.34 WIB, pihak keluarga masih menanti kedatangan jenazah yang diberangkatkan dari Malaysia. Namun, sejumlah kerabat dan keluarga mulai telah berdatangan untuk takziah.
Tak hanya itu, karangan-karangan bunga juga terus berdatangan silih berganti.
Terlihat beberapa di antaranya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Maruf Amin.
Baca juga: Mantan Wapres Boediono Kenang Sarwono Kusumaatmadja Sebagai Sosok yang Kritis
Selain itu, ada pula karangan bunga dari para menteri-menteri, yakni Menkopolhukam RI Mahfud MD, Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Hadi Tjahjanto dan Menko Bidang Kemaritimam dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Selanjutnya, ada pula karangan bunga dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Lalu, ada pula dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Rencananya, jenazah bakal disemayamkan di rumah duka hingga Minggu (28/5/2023) besok.
Jenazah akan dibawa ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta sebelum akan dimakamkan di Sandiego Hills.