"Kondisi korban masih di rumah sakit tapi sudah bisa berjalan," ungkap Wibowo.
Baca juga: Korban yang Diserempet Moge di Ciamis Dijenguk Panitia Acara, Ini Kondisinya Sekarang
Video Viral
Kejadian tabrak lari yang terjadi di daerah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan momen tragis, seorang santri laki-laki di salah satu pondok menjadi korban tabrak lari karena terserempet oleh sebuah motor gede (moge) yang melaju kencang.
Dalam rekaman video yang beredar, terdengar ucapan yang menyayat hati mengatakan pengendara moge tak berhenti setelah menyerempet seorang santri.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini tanggal 27 Mei, ada anak santri yang menjadi korban keserempet moge rombongan pengendara menuju arah Bandung tepatnya sekitar jam 2 siang. Mereka tidak berhenti, tidak ada pertanggungjawaban, dan korban santri saat ini berada di Puskesmas Cihaurbeuti."
"Alhamdulillah, pertolongan sudah ada. Namun, tolong viralkan bagaimana kejadian ini. Karena yang ditabrak ini bukanlah hewan." ujar saksi kejadian dikutip dari TribunJabar.id.
Mirisnya, pengendara moge tersebut tidak berhenti setelah menyerempet santri Miftahul Huda.
Pengendara moge dengan tega meninggalkan korban begitu saja tanpa memberikan pertolongan atau mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Korban lantas dilarikan ke Puskesmas Cihaurbeuti dan berlanjut ke RS TMC Tasikmalaya.
Bahkan kabarnya korban mengalami muntah darah.
Baca juga: Klaim Sipir Dhawank Delvi soal Flexing: Barang Mewah Milik Mertua, Moge Punya Pengunjung Lapas
Ketua Panitia Jenguk Korban
Ketua panitia Golden Wing Day, Aria Ramawidjaja, menengok santri Yayat Riyadlul Hidayat (22) yang tertabrak moge, di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Minggu (28/5/23) sore.
Karena datang hari Minggu, Rama yang datang bersama anggota panitia serta pengurus HDCI Tasikmalaya, hanya diterima seorang perawat.