Andriko menyebut, pemerintah daerah juga dapat melakukan intervensi melalui fasilitasi distribusi pangan, atau pemberian insentif kepada peternak UMKM sesuai dengan ketersediaan anggaran masing-masing.
Kemudian kenaikan harga garam dikarenakan adanya penurunan produksi garam di beberapa wilayah sentra akibat gagal panen karena cuaca basah. Sedangkan untuk kenaikan harga beras medium di zona 3, Andriko berharap Bulog mempercepat pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Ia menambahkan, untuk kenaikan harga telur ayam ras salah satu penyebabnya adalah harga pakan yang naik. Selain itu, adanya kenaikan permintaan beberapa hari terakhir di masyarakat.
"Adanya acara-acara hajatan yang menyebabkan konsumsi telur kita meningkat," kata Andriko.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional per 27 Mei 2023 rata-rata nasional harga jagung ditingkat peternak ialah Rp 6.239 per kilogram lebih tinggi dari HAP Rp 5.000 per kilogram. Telur ayam ras Rp 30.885 per kilogram, melebihi HAP Rp 27.000 per kilogram.
Kemudian garam konsumsi rata-rata nasional Rp 11.934 per kilogram atau 19,34% lebih tinggi dari HAP-nya yakni Rp 10.000. Beras medium di zona 3 rata-rata nasional ada di Rp 13.642 per kilogram atau 15,61% dari HET Rp 11.800 per kilogram. Adapun HET beras medium zona 3 meliputi wilayah Maluku dan Papua.(*)