"Tapi kalau kita bisa sepakat misalnya ada 1-2 poin tentang koreksi, itu koreksi seperti apa? Itu yang saya mau dengar dari teman-teman. Dan mudah-mudahan bisa kita mencapai kesepakatan bagaimana kita membangun Indonesia ke depan," kata Sandiaga.
Sandiaga menampik bahwa pertemuan dengan para pimpinan PKS sebagai penjajakan dirinya bergabung dengan partai tersebut.
Pertemuan dengan PKS tidak berhubungan dengan langkah politiknya ke depan.
"Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengambilan keputusan berkaitan dengan langkah ke depan, tetapi penyamaan persepsi," katanya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya berlabuh ke PKS atau PPP, Sandiaga menjawab diplomatis. Ia meminta awak media untuk sabar menunggu.
"Ya teman-teman sabar saja," katanya.
Sandiaga Tak Masuk Daftar Cawapres Anies Baswedan
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Suryo PKS Sohibul Iman memastikan nama Sandiaga Uno tidak masuk dalam daftar nama calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Diketahui, para pimpinan parpol koalisi perubahan disebut bakal melakukan pertemuan dalam waktu dua hari ke depan.
Pertemuan itu untuk membahas penentuan sosok cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Enggak masuk, enggak masuk," kata Sohibul seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (31/5/2023).
Sohibul menyatakan cawapres pendamping Anies Baswedan telah mengerucut kepada tiga nama.
Nantinya, ketiga nama itu bakal dipilih oleh Anies Baswedan.
"Kemarin saya sudah sebutin tiga kan. Udah tiga kan? saya sampaikan," jelasnya.