Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, penerbangan tersebut sudah diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 14.45 WITA.
Pesawat itu diketahui telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 16.55 WIB.
Pihak Garuda Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf
Atas kejadian tersebut pihak Garuda Indonesia juga memastikan para penumpang yang terdampak mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.
Irfan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang.
Dikatakan Irfan, pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.
Ia juga memastikan komitmen peningkatan kualitas keamanan dan layanan penerbangan kepada para pengguna jasa.
"Kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan hal tersebut untuk memastikan komitmen peningkatan kualitas keamanan dan layanan penerbangan kepada para pengguna jasa senantiasa terimplementasikan secara optimal," kata Irfan.
Kronologi Kejadian
Penerbangan pesawat Garuda berangkat tepat waktu dari Bandara Sam Ratulangi pada pukul 07.50 WITA.
Kemudian, setelah pesawat lepas landas, Pilot in Command (PIC) mendapati salah satu cockpit indikator menyala.
"Hal tersebut menandakan kondisi mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut," kata Irfan.
Lantaran kondisi tersebut, maka PIC memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Seluruh penumpang serta awak pesawat dalam keadaan baik dan aman," kata Irfan lagi.